Ilus: Pixabay
Schoolmedia News, Surabaya - Sebanyak 14 sekolah di Kota Surabaya menerima Anugerah Adiwiyata dari Pemerintah Kota Surabaya. Mereka terdiri dari 10 jenjang SD dan 4 SMP. Pemerintah setempat berharap agar sekolah-sekolah peduli terhadap lingkungan hidup.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Eko Agus Supiadi menuturkan, penghargaan Adiwiyata ini diberikan kepada lembaga pendidikan yang dinilai telah menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
Gerakan PBLHS ini, dilakukan atas dasar kesadaran kolektif, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
"Harapannya memang sekolah ini peduli terhadap lingkungan, menjadikan lingkungan hidup yang berkualitas dan berkesinambungan. Kami berharap dari sekolah ini terus ditingkatkan dan ke depan kami harap jumlah pesertanya juga semakin banyak," kata Eko Agus, Senin, 28 September 2020, seperti dilansir dari laman Sindonews.
Baca juga: Seribu Pelajar Terima Kuota Internet Gratis
Pemberian Anugerah Adiwiyata itu berlangsung secara terbatas di Graha Sawunggaling Lantai 6, Jalan Jimerto Surabaya.
Penilaian yang dilakukan inipun berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor: P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019. Penilaian itu, mencakup beberapa aspek, mulai verifikasi kelengkapan administrasi, kebersihan lingkungan hingga fasilitas serta sarana prasarana di sekolah.
Pihaknya berharap, agar di tahun-tahun mendatang semakin banyak lembaga pendidikan di Surabaya yang menerima Anugerah Sekolah Adiwiyata. Namun demikian, yang terpenting dalam program ini adalah mendorong warga sekolah agar terus peduli terhadap lingkungan.
"Semoga penganugerahan Adiwiyata Kota Surabaya tahun 2020 ini dapat terus mendorong warga sekolah melakukan gerakan peduli terhadap lingkungan hidup," ujarnya.
Baca juga: Hari Ini Siswa SD Mulai Belajar Secara Tatap Muka
Kabid Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Masyarakat, Kesenian dan Olahraga Pendidikan (PDKOP), Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Thussy Apriliandari berpesan kepada lembaga pendidikan yang belum lolos penilaian Adiwiyata 2020 dapat mengikuti di tahun-tahun berikutnya.
"Tentunya upaya ini juga harus diiringi dengan pembenahan dan evaluasi di lingkungan masing-masing sekolah," ujarnya.
Tinggalkan Komentar