Cari

DKI Jakarta, Kota Jakarta Pusat

Ahli Gizi: Ikan kembung Kaya Akan Omega 3 Gantikan Salmon 

Ikan Kembung, Foto: Ist


Schoolmedia News, Jakarta - Pengurus Dewan Pusat Perwakilan Persatuan Ahli Gizi (DPP Persagi) Triyani Kresnawan mengatakan masyarakat bisa mengonsumsi ikan kembung yang kaya akan omega-3 sehingga tidak harus berorientasi pada ikan salmon.

Harga ikan kembung, kata Triyani, terjangkau dan bisa menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memenuhi asupan protein sehari-hari.

"Ternyata Omega 3 bukan hanya ada di ikan salmon ya, di ikan kembung pun itu tinggi Omega 3-nya, sehingga tidak usah mahal-mahal, kita buru ikan yang mahal, tapi bisa ikan lainnya seperti ikan kembung yang harganya murah dan terjangkau dengan kualitas proteinnya sama dengan protein hewani yang lain," kata Triyani dalam konferensi video di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis, 7 Mei 2020. 

 

Baca juga: Kemenkes: Orang Tua Mesti Kreatif Jaga Stres Anak Selama Pandemi

 

Asam lemak Omega-3 memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti membantu relaksasi otot, pencernaan dan pembekuan darah.

Masyarakat di rumah, kata Triyani, juga bisa mencukupi kebutuhan protein dengan bahan pangan yang mudah dijangkau dan bervariasi, seperti tahu, tempe dan telur, sehingga tidak selalu harus makan daging dan ikan.

Ia mengemukakan harus memperhatikan gizi seimbang, seperti asupan protein, karbohidrat, sayur dan buah.

 

Baca juga: Seluruh Moda Transportasi Akan Dibuka Kembali Esok

 

Memang, kata Triyani melanjutkan, pada daging, terdapat kandungan asam amino yang lebih banyak dibandingkan tahu dan tempe. Kacang hijau juga merupakan sumber protein yang tinggi dan bisa dijadikan sebagai camilan di rumah.

"Masyarakat di rumah juga dapat berkreasi dengan masakan, meski dengan bahan yang sama, tapi menu makanan tetap menarik dan nikmat untuk dilahap," ucapnya.

Berita Regional Selanjutnya
Pekanbaru Akan Dipasangi 20.000 Sambungan Jargas Hingga 2024
Berita Regional Sebelumnya
RSUD Depok Menjadi Rumah Sakit Khusus Covid-19

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar