ilustrasi demonstrasi, foto: pixabay
SCHOOLMEDIA NEWS, Baghdad - Pemerintah Irak memberlakukan larangan keluar rumah di Baghdad mulai Kamis pagi hingga pemberitahuan lebih lanjut, Perdana Menteri Adel Abdul Mahdi mengumumkan pada Rabu setelah aksi-aksi protes anti-pemerintah yang berubah rusuh di seluruh negeri selama dua hari.
"Pernyataan dari panglima tertinggi angkatan bersenjata: seluruh kendaraan dan perorangan dilarang bergerak di Baghdad mulai pukul 5 pagi hari ini Kamis dan sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Perdana Menteri Abdul Mahdi, dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Korea Utara Nyatakan Berhasil Uji Coba Rudal Balistik dari Kapal Selam
Dikatakan, mereka yang bepergian ke dan dari bandar udara Baghdad, ambulan, karyawan pemerintah di rumah-rumah sakit, departemen-departemen kelistrikan dan air, jamaah dibebaskan dari larangan keluar rumah tersebut.
Abdul Mahdi mengatakan gubernur-gubernur provinsi diizinkan untuk mengambil keputusan untuk memberlakukan larangan keluar rumah atau tidak di wilayah mereka di Irak.
Tinggalkan Komentar