Ilustrasi kemacetan di jalan raya, Foto: Pixabay
SCHOOLMEDIA NEWS, Tokyo - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Tokyo Jepang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di kota tersebut saat berlangsungnya kejuaraan paling bergengsi di dunia yaitu Olimpiade 2020.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah setempat adalah dengan menaikkan tarif jalan tol dalam kota sebesar 1.000 yen atau sekitar Rp 135 ribu bagi kendaraan yang melintas pada pukul enam pagi hingga 10 malam saat Olimpiade dan Paralympic Games berlangsung Juli-Agustus tahun depan.
Pengecualian diberikan untuk bis, taksi, truk, dan kendaraan untuk keperluan penyandang disabititas yang sudah terdaftar. Demikian kebijakan ini diumumkan pemerintah kota Tokyo dan panitia penyelenggara Olimpaide Tokyo 2020 seperti dikutip Kyodo, Selasa, 27 Agustus 2019.
Baca juga: 1.939 Siswa Ikuti Olimpiade Olahraga Nasional di Aceh dan Jateng
Pemerintah setempat juga mengimbau agar kendaraan-kendaraan berat pengangkut logistik untuk melintas pada tengah malam atau dini hari untuk menghindari kepadatan di jalanan kota Tokyo. Selain itu, sistem buka-tutup akan dilakukan pada sejumlah pintu tol.
Dengan kebijakan itu, diperkirakan jarak tempuh dari perkampungan atlet ke stadion utama sejauh 18 kilometer yang biasanya memakan waktu 80 menit akan dapat dikurangi sekitar 20 menit.
Baca juga: Kemdikbud: O2SN Bagian Wujudkan Generasi Hebat
Sebelumnya, untuk memberi kenyamanan di jalanan kota selama Olimpiade, pemerintah kota Tokyo dan panitia Olimpiade juga membuat kebijakan, seperti mengimbau warga kota itu untuk bekerja dari rumah agar transportasi umum tidak terlalu padat.
Tinggalkan Komentar