Cari

Ajak Mahasiswa UNS Jaga Pancasila, Menhan: NKRI Harga Mati

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu. foto: setkab.go.id

SCHOOLMEDIA NEWS, Solo - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu mengajak mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjaga Pancasila sebagai ideologi negara.

"Dalam era modernisasi dan globalisasi di samping ancaman fisik, yang juga harus diwaspadai adalah ancaman mindset (pola pikir, red) Bangsa Indonesia yang berupaya untuk mengubah ideologi negara Pancasila," katanya pada kuliah umum program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Kampus UNS, Selasa 13 Agustus 2019.

 

Baca juga: Dindik Babel Minta Pelajar SMN Promosikan Pariwisata

 

Ia mengatakan serangan pola pikir ini akan mempengaruhi hati dan pikiran rakyat dengan tujuan untuk membelokkan ideologi negara.

"Metode operasional perang ini dilakukan melalui infiltrasi ke dalam dimensi intelijen, militer, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan agama," katanya.

Ia mengatakan beberapa contoh negara yang hancur akibat hancurnya ideologi, di antaranya Yugoslavia serta beberapa negara di Timur Tengah.

"Pancasila sebagai perekat kita, kalau itu dihancurkan maka kita pasti hancur seperti negara-negara tersebut. Oleh karena itu, kita semua harus menjaga Pancasila," ujarnya.

 

Baca juga: Kemendikbud : Guru Harus Lakukan Inovasi Pembelajaran

 

Sementara itu, terkait dengan kuliah umum tersebut, dikatakannya, bukan sekadar kuliah umum tetapi juga ada penekanan kepada mahasiswa agar tidak terpengaruh pada pihak yang ingin mengubah Pancasila, salah satunya dengan khilafah.

"Tidak benar mengatakan merah putih itu kafir, Pancasila kafir. Harus ditekankan kepada mereka. 20-30 tahun lagi mereka yang akan mengatur negara ini. Bagaimana kalau tidak Pancasila, maka rusak negara ini," ujar Menhan.

Terkait dengan adanya isu NKRI bersyariah, ia memastikan tidak ada istilah tersebut. "Yang ada NKRI harga mati. Syariah itu sudah ada di sila pertama Pancasila. Sudah hebat Pancasila, jangan ditambahi lagi," katanya.

Lipsus Selanjutnya
Guru Besar Unand: Pola Makan Tepat Cegah Prevalensi Penyakit Tidak Menular
Lipsus Sebelumnya
KPAI Sebut Gerakan Pramuka Pilar Generasi Antihoaks

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar