Cari

Optimalkan Peran Pelajar, BI Gorontalo Ajari Digitalitasi Ekonomi

Ilustrasi Pixabay

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Gorontalo -  Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo mengedukasi siswa dan tenaga pengajar di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo mengenai peran penting digitalisasi ekonomi dan keuangan dalam mendukung perkembangan ekonomi secara cepat dan efisien.

Kepala KPw BI Provinsi Gorontalo Budi Widihartarto, mengatakan edukasi dan sosialisasi tersebut dilakukan melalui program Bank Indonesia Mengajar yang diikuti oleh 150 orang siswa kelas 12 dan guru mata pelajaran ekonomi.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait peran BI sebagai lembaga Bank Sentral di Indonesia," ujar Budi di Gorontalo, Kamis, 1 Agustus 2019.

 

Baca juga: HUT Koperasi, Pelajar SMA/SMK Kota Tangerang Adu Wawasan Perkoperasian

 

Ia menjelaskan, jika penyampaian materi digital ekonomi tersebut merupakan salah satu upaya BI untuk merangsang generasi milenial agar dapat menyesuaikan dan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk turut berkontribusi dalam mendorong perekonomian negara, khususnya Gorontalo.

"Selain itu BI juga menginginkan para generasi milenial mengetahui berbagai risiko yang harus dimitigasi dalam pemanfaatannya," kata Budi.

Budi pun menjelaskan tentang tugas dan peran BI yakni menjaga kestabilan nilai rupiah yang diukur dengan inflasi dan nilai tukar.

 

Baca juga: Sekolah di Tenda, Kegiatan Belajar Mulai Pulih Akibat Gempa Halmahera

 

"Pertumbuhan ekonomi digital setiap tahun berlipat dan cepat dibandingkan ekonomi konvensial, untuk itu BI telah mengantisipasi perkembangannya dengan cara menyusun pengaturan terhadap sistem pembayaran yang mendukung pelaku ekonomi digital untuk berinovasi, serta bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi konsumen dan masyarakat," kata Budi.

Ia berharap dengan upaya yang dilakukan oleh BI untuk menghadirkan informasi digitalisasi ekonomi dan keuangan kepada siswa, dapat mendorong tumbuhnya industri kreatif dan juga pemanfaatan teknologi secara optimal dalam mendukung ekonomi Indonesia dan Gorontalo.

Lipsus Selanjutnya
Komisi VII: Perlu Sistem Minimalisasi Gangguan Listrik
Lipsus Sebelumnya
BPS: Kenaikan Tarif Pendidikan Pemicu Utama Inflasi Juli di NTT

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar