Bupati: KIA Lindungi Hak Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi tumbuh kembang anak, Ilus: Pixabay

SCHOOLMEDIA NEWS, Majene - Bupati Majene Provinsi Sulawesi Barat Fahmi Massiara menyebut bahwa Kartu Identitas Anak (KIA) melindungi hak-hak anak Indonesia agar dapat hidup tumbuh dan berkembang serta berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan martabat.

"Kartu ini juga dapat menjadi bukti identifikasi diri jika sewaktu-waktu mengalami peristiwa buruk. Tidak hanya itu, KIA juga berguna, memudahkan anak mendapatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, imigrasi, perbankan dan transportasi," ujar Fahmi Massiara pada Sosialisasi Kebijakan Administrasi Kependudukan Program Kartu Identitas Anak yang dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Majene, Senin, 22 Juli 2019.

KIA atau Kartu Identitas Anak, kata Fahmi, merupakan bukti identitas resmi untuk anak berusia 0-17 tahun dan kartu ini berlaku selayaknya KTP untuk orang dewasa pada umumnya. Kartu tersebut diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota, juga sama seperti KTP.

Baca juga: Peserta Forum Anak Nasional 2019 Belajar Berbagai Isu di Masyarakat

Berdasarkan Permendagri Nomor 2 tahun 2016, penerbitan KIA dimaksudkan untuk melindungi pemenuhan hak anak, menjamin akses sarana umum, hingga untuk mencegah terjadinya perdagangan anak.

Mengingat pentingnya hal tersebut, Fahmi meminta agar seluruh "stakeholder" untuk serius dalam proses menghadirkan kartu identitas anak.

"Hal tersebut juga merupakan bentuk tanggung jawab kepada anak serta memudahkan pelayanan publik bagi anak," ucap Fahmi.

Baca juga: 80 Persen Wilayah Kalimantan Timur Menuju Layak Anak

Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Majene Hasnawati mengatakan, kartu identitas anak sebagai identitas resmi yang berlaku secara nasional juga terintegrasi dengan aplikasi SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan).

Ia mengatakan, sosialisasi tersebut diikuti 100 peserta yang diikuti para Kepala OPD, Camat, Ketua PGRI, Kepala UPTD Diknas dan Kepala SD se-Kecamatan Banggae Timur dan Banggae.