Cari

Literasi Membaca Data dan Citra Satelit untuk Bangun Kepercayaan Publik Lewat Inforasi Geospasial



Schoolmedia News Jakarta
==  Di era digital, kepercayaan publik tidak hanya dibangun lewat komunikasi, tetapi juga melalui data yang terbuka, akurat, dan mudah dipahami.

Dalam konteks ini, Informasi Geospasial (IG) memainkan peran strategis sebagai fondasi transparansi dan kredibilitas pemerintah. Hal ini menjadi sorotan utama pada ‘Literasi Geospasial Regional Jabodetabek’ yang digelar di Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2025.

Mengusung tema Pemanfaatan Data Geospasial untuk Membangun Citra dan Kepercayaan Publik, kegiatan ini bertujuan mendorong pemanfaatan IG untuk memperkuat hubungan pemerintah dengan masyarakat melalui komunikasi berbasis data. Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Digital Mochamad Hadiyana menyatakan dukungannya terhadap inisiatif tersebut.

Hadiyana menilai, kemajuan teknologi telah mengubah cara pemerintah berinteraksi dengan masyarakat dan membuka peluang besar untuk membangun citra positif melalui data dan IG. “Data geospasial yang terintegrasi, seperti peringatan cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), mampu menyelamatkan jiwa sekaligus meningkatkan kepercayaan publik kepada pemerintah. Komunikasi berbasis data faktual terbukti memperkuat citra institusi yang positif,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran humas pemerintah dalam mengolah IG menjadi narasi yang sederhana, menarik, dan mudah dipahami publik, dengan menonjolkan transparansi, kolaborasi lintas sektor, dan inovasi digital.

Sedangkan, Sekretaris Utama BIG Belinda Arunarwati Margono menegaskan komitmen BIG untuk terus menyediakan data dan IG yang andal, mudah diakses, dan relevan dengan kebutuhan komunikasi publik maupun pendidikan.

“Informasi geospasial dapat membantu pemerintah menjelaskan kebijakan berbasis fakta dan konteks spasial, seperti kebencanaan, zonasi sekolah, hingga penentuan lokasi fasilitas publik secara lebih transparan kepada masyarakat,” tegas Belinda.

Kegiatan literasi ini diikuti oleh 160 peserta, terdiri atas perwakilan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Geografi wilayah Jakarta serta humas dari berbagai kementerian dan lembaga.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama BIG Mone Iye Cornelia Marschiavelli; Direktur Atlas dan Penggunaan Informasi Geospasial BIG Dheny Trie Wahyu Sampurno; serta Koordinator Bidang Pengembangan Database BMKG Iqbal.

Melalui kolaborasi antarlembaga, pemanfaatan IG diharapkan semakin optimal dan berdampak nyata dalam penyusunan kebijakan publik. Forum ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor serta menumbuhkan pemahaman spasial sejak dini.

Tim Schoolmedia

Lipsus Selanjutnya
Sekolah Unggul Garuda Hadir di Ambon dan 12 Lokasi di Indonesia
Lipsus Sebelumnya
PKW Tenun Nusantara Antara Janji Pelestarian dan Realitas Pelatihan yang Tak Berjejak

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar