Schoolmedia News Tangerang --- Upaya mengembalikan marwah Sistem Pengendalian Internal Pemerintah membutuhkan komitmen kuat pimpinan disetiap satua kerja, keteladanan, integritas serta membangun budaya serta etos kerja yang sesuai dengan semangat zona integritas bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Demikian dikatakan Tri Sukmono Joko, Satuan Pengawas Internal Itjen Kemendikbudristek pada Workshop Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2023 di Tangerang, Jumat (8/9).
Dikatakan, Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan-kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Kegagalan dalam pengendalian akan membawa kerugian finansial yang besar, rusaknya reputasi, dan bahkan dapat membawa kegagalan bagi organisasi.
"Sistem Pengendalian dalam organisasi berfungsi seperti otak pada pengemudi mobil yang mengarahkan dan menuntun organisasi ke tujuan yang diinginkan. Pengendalian organisasi membutuhkan sistem pengendalian manajemen, artinya pengendalian dilakukan oleh manajer-manajer," ujarnya,
Sistem Pengendalian dapat dipandang memiliki dua fungsi dasar: pengendalian strategis dan pengendalian manajemen. Pengendalian strategis melibatkan manajer pada pertanyaan apakah kita masih valid pada saat lingkungan sedang berubah? Jika tidak bagaimana mengubahnya? Pengendalian manajemen, difokuskan pada eksekusi, dan hal ini melibatkan pertanyaan umum yang diarahkan: Apakah karyawan berperilaku tepat? Yakni apakah karyawan memahami apa yang diinginkan organsisasi dan apakah mereka berkerja keras secara konsisten dan mencoba melakukan apa yang menjadi keinginan organsiasi
Komponen pengendalian yaitu Alat Pengamatan untuk mendeteksi, mengamati, dan mengukur atau menggambarkan kegiatan-kegiatan atau kejadian-kejadian yang perlu dikendalikan Alat untuk menilai hasil dari suatu kegiatan atau organisasi, biasanya dikaitkan dengan standard dan mengindentifikasikan keadaan atau kegiatan yang tak dapat dikuasai Alat modifikasi perilaku untuk mengubah prestasi bila diperlukan Alat untuk menyebarkan informasi ke alat-alat lain, disebut jaringan komunikasi.
Lingkungan Pengendalian Pimpinan Instansi Pemerintah wajib menciptakan dan memelihara lingkugan pegendalian yang menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk penerapan Sistem Pengendalian Intern dalam lingkungan kerjanya. Yang harus dilakukan seorang pemimpin yaitu penegakkan integritas dan nilai etika Komitmen terhadap kompetensi Kepemimpinan yang kondusif Struktur organisasi sesuai kebutuhan Pendelegasian wewenang dan tanggungjawab yang tepat Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat terhadap SDM Perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang efekttif Hubungan kerja yang baik dengan instansi terkait
Penyebab Masalah Pengendalian: Kurangnya pengarahan Masalah Motivasi Keterbatasan Individu. Pencegahan Masalah Pengendalian: Penghilangan aktivitas Otomatisasi Sentralisasi Pembagian risiko
Tinggalkan Komentar