Schoolmedia News Jakarta --- Kerjasama antara Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dengan UNICEF dalam menyelenggarakan program pembangunan manusia dan kebudayaan terus berjalan. Hal ini terwujud dalam program hibah Kemenko PMK-UNICEF untuk tahun 2020-2025.
Telah disepakati total alokasi indikatif dari UNICEF sebesar USD 388,000 atau setara 5,7 Miliar untuk Kemenko PMK pada tahun 2022-2025 yang terdiri: cash assistance sebanyak USD 258,000, dan technical assistance USD 130,000. Dari jumlah tersebut juga disetujui Kerjasama Kemenko PMK-UNICEF berbentuk Hibah Langsung Tunai (Cash Assistance) akan digunakan untuk operasional kegiatan Sekretariat Gugus Tugas PAUD HI.
Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah Kemenko PMK Jazziray Hartoyo menyampaikan, untuk pelaksanaan program tahun 2023, Kemenko PMK-UNICEF telah melakukan penyusunan Programme Document (Pro Doc) dan Annual Working Plan (AWP).
Hal itu disampaikannya pada Rapat Koordinasi Reviu Mekanisme Tata Kelola Hibah UNICEF-Kemenko PMK 2022-2025 pada program kebijakan PAUD HI dan Tindak Lanjut Kerjasama, di Hotel Novotel Jakarta, pada Selasa (15/8/2023).
Rapat tersebut dihadiri oleh Biro Hukum, Persidangan, Organisasi dan Komunikasi Kemenko PMK, Bagian Kerjasama Internasional Biro Perencanaan Kemenko PMK, Pengelola Anggaran Setmenko PMK, Inspektorat Kemenko PMK, dan juga jajaran dari UNICEF Indonesia.
Jazziray menerangkan, hibah dari UNICEF untuk program PAUD HI tahun 2023 direncanakan akan dialokasikan untuk pengadaan Dashboard PAUD HI, pengadaan tenaga ahli yang menangani Dashboard, penguatan substansi publikasi media massa, dan juga terkait dengan penguatan sosialisasi dan edukasi PAUD HI di seluruh Indonesia.
Nantinya untuk pelaksanaan program dan penggunaan anggaran juga akan melalui pendampingan dari Inspektorat Kemenko PMK dan juga pengelola anggaran Setmenko PMK.
"Saat ini sudah dilakukan proses pengajuan RAB kegiatan 2023, dan juga sudah berkoordinasi dengan Setmenko PMK yang mengelola dana hibah dari luar negeri," ujar Jazziray.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar