Ilustrasi ruang perkuliahan, Foto: Pixabay
Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon MJ. Saptenno mengatakan untuk "mencetak" generasi dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, fokus pembangunan pendidikan di Maluku jangan hanya di perguruan tinggi, melainkan harus dari jenjang pendidikan yang paling dasar.
"Fokus pendidikan kita jangan hanya di perguruan tinggi saja, tapi harus dari yang paling dasar, dari PAUD, TK kemudian SMP dan SMA," kata Saptenno di Ambon, Selasa, 28 Mei 2019.
Menurut Saptenno untuk mendapatkan generasi dan SDM yang berkualitas untuk membangun Maluku ke depan, diperlukan penguatan di bidang pendidikan dan hal tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.
"Kalau pendidikan di tingkat sekolah sudah baik maka di perguruan tinggi juga baik," ucap Saptenno.
Baca juga: Dirjen PAUD: Pendidikan Indikator Kemajuan Bangsa
Untuk membangun Maluku yang sejahtera, kata Saptenno melanjutkan, pengelolaan pembangunan di daerah tidak harus selalu dari wilayah yang dekat dengan pusat pemerintahan, tetapi bisa dimulai dari kawasan pinggiran.
Ia juga meminta agar pemerintah daerah menggunakan data-data ilmiah sebagai referensi dalam menyusun program kerja dan penetapan anggaran berdasarkan kebutuhan prioritas, sehingga pembangunan Maluku lebih fokus dan sistematis.
Baca juga: Ribuan Guru PAUD Maluku Dididik Pendidikan Karakter
Data-data ilmiah, kata Saptenno, bisa didapatkan dari lembaga-lembaga kajian ilmiah dan juga dari perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di daerah. Karena perguruan tinggi juga melaksanakan penelitian dan survei di berbagai bidang ilmu pengetahuan.
"Pembangunan harus fokus dan sistematis, menggunakan data-data ilmiah. Karena itu, saya mengajak 14 perguruan tinggi di Maluku harus bahu-membahu memikirkan solusi pembangunan daerah, tidak boleh saling mencela dan menjatuhkan," ucapnya.
Tinggalkan Komentar