Cari

Pemerintah Ajak Jurnalis Unjuk Karya Terbaik Lewat Anugerah Jurnalistik Kominfo 2022

 

Schoolmedia News Jakarta --- Anugerah Jurnalistik Kominfo (AJK) kembali digelar untuk memberikan penghargaan atas karya terbaik jurnalis Indonesia. Tahun ini Kementerian Kominfo mengajak jurnalis menyebarluaskan pesan mengenai tiga prinsip transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan yang dibahas dalam Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia 2022.

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba menjelaskan, tiga prinsip tersebut menekankan pada akselerasi transformasi digital nasional, sebagai salah satu satu isu prioritas dalam Presidensi G20 Indonesia.

“Prinsip inklusivitas, dalam arti bagaimana pemanfaatan teknologi digital tidak hanya menyoal pembangunan infrastruktur dan perluasan akses internet. Namun juga memperhatikan aspek sumber daya manusia, dan ekosistem digital agar dapat menciptakan konektivitas digital yang berkualitas dan bermakna,” jelasnya dalam tayangan Peluncuran AJK 2022 di Jakarta Pusat, Sabtu (20/08/2022).

Menurut Sekjen Kementerian Kominfo, dalam prinsip kedua yakni prinsip memberdayakan, merujuk pada gagasan bahwa transformasi digital harus memberdayakan seluruh kalangan masyarakat.  

“Sedangkan prinsip keberlanjutan mewakili harapan bahwa transformasi digital dapat terus-menerus memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Melalui tiga prinsip tersebut, Sekjen Mira Tayyiba berharap kompetisi AJK 2022 yang diikuti oleh para jurnalis dapat memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai agenda besar transformasi digital yang diusung dalam Presidensi G20. 

“Selamat mengikuti Anugerah Jurnalistik Kominfo 2022, kita wujudkan bersama Indonesia Terkoneksi: Makin Digital, Makin Maju,” tuturnya.

Libatkan Masyarakat

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Bidang Digital dan Sumber Daya Manusia Dedy Permadi menyatakan, Presidensi G20 dapat menstimulasi efek rambatan (spillover effect) yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia menuju pemerataan kesejahteraan serta ekonomi yang inklusif dan memberdayakan. 

“Presidensi G20 juga menjadi momentum untuk menunjukkan kemampuan Indonesia sebagai bangsa yang resilien, dan memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi,” ujarnya.

SKM Dedy Permadi menjelaskan, suksesnya Presidensi G20 Indonesia tidak hanya tercermin dari tercapainya kesepakatan di antara para pemimpin Anggota G20 yang tertuang dalam deklarasi pada saat KTT nanti, tetapi juga sukses penyelenggaraannya. 

“Bapak Presiden juga telah menyampaikan Presidensi G20 Indonesia tidak boleh hanya berhenti pada meja-meja perundingan, tetapi harus ada concrete deliverables yang dapat dirasakan masyarakat. Oleh karenanya, sangat penting untuk menyampaikan substansi, tujuan, dan manfaat dari penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia kepada masyarakat luas,” jelasnya. 

Menurut Stafsus Dedy Permadi, untuk membumikan narasi yang digaungkan dalam perhelatan Presidensi G20 Indonesia, insan jurnalis memiliki peran yang sangat penting. Sehingga berbagai informasi dapat dicerna secara lebih mudah oleh masyarakat. 

“AJK 2022 merupakan bentuk apresiasi Kementerian Kominfo bagi rekan-rekan pers, yang telah berperan besar dalam memasifkan momentum bersejarah Presidensi G20 Indonesia. Untuk itu, kami mengajak rekan-rekan pers di seluruh Indonesia untuk ikut berpartisipasi, berkompetisi, dan mempersembahkan karya-karya terbaiknya dalam ajang AJK 2022,” tuturnya.

Tim Schoolmedia 

Lipsus Selanjutnya
Bantu Mitigasi Ketertinggalan Pembelajaran, Tiap Lembaga Punya Peran Sukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka
Lipsus Sebelumnya
Kominfo Jelaskan Dugaan Kebocoran Data Pelanggan Layanan Indihome, PT Telkom Indonesia (Persero)

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar