Cari

MIC UGM, Wisma Kagama dan University CLub Dijadikan Tempat Isolasi Mandiri Warga Jogyakarta

 

Schoolmedia News Jakarta ----- Banyaknya penyintas yang kesulitan mendapatkan tempat isolasi, UGM kemudian juga menyiapkan MIC Universitas Gajah Mada (UGM), Wisma Kagama dan University Club (UC) Hotel sebagai tempat isolasi darurat.

“Untuk penderita covid rujukan dari RSS (Rumah Sakit Sardjito) dan RSA (Rumah Sakit Akademik),” ungkap Priyo Sri Bawono, Manager UC Hotel UGM ketika dihubungi HUMAS UGM.

Rektor UGM meresmikan penggunaan Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM sebagai selter bagi pasien Covid-19. Selter ini dikelola RSUP Dr. Sardjito bersama RSA UGM dan mampu menampung hingga 269 pasien.

"Kita tahu sendiri banyak rumah sakit tidak lagi bisa menampung pasien. UGM terus berupaya melakukan usaha-usaha untuk bersama-sama meringankan para penderita Covid-19,” papar Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng.

Panut menerangkan, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi akan dipantau oleh tenaga kesehatan yang ditempatkan di selter tersebut. Pasien yang dapat melakukan isolasi mandiri di fasilitas ini tidak terbatas pada sivitas UGM, namun juga masyarakat umum yang dirujuk melalui fasilitas kesehatan.

Gedung MIC UGM yang baru saja selesai dibangun pada akhir tahun lalu terletak berdekatan dengan RSUP Dr. Sardjito. Wisma MIC UGM memiliki 136 kamar dengan total kapasitas yang tersedia saat ini sebanyak 269 tempat tidur. Masing-masing kamar dilengkapi fasilitas seperti pendingin ruangan, televisi, dan lemari pendingin.

Rektor mengungkapkan bahwa persiapan MIC sebagai selter penanganan Covid-19 dengan fasilitas yang memadai dilakukan dengan dukungan sejumlah alumni dan donatur.

"Mudah-mudahan pemanfaatan gedung ini dapat membantu meringankan beban rumah sakit yang begitu berat akibat peningkatan pasien saat ini," kata Rektor.

Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, dr. Eniarti, M.Sc, Sp.Kj, MMR, menungkapkan selter ini akan digunakan terutama bagi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan Pegawai RSUP Dr. Sardjito.

"Fasilitas ini sangat bermanfaat bagi RSUP Dr. Sardjito untuk memberikan pelayanan yang lebih baik," ucapnya.

Rumah sakit, terangnya, membutuhkan tambahan kamar dan tempat tidur di selter untuk dapat menampung pasien bergejala ringan agar kamar perawatan di rumah sakit dapat digunakan oleh pasien bergejala sedang dan berat yang membutuhkan penanganan lebih intensif.

Wisma Kagama dan UC Hotel masing-masing memiliki 28 kamar dengan total 43 bed dan 71 kamar dengan 132 bed yang semuanya siap untuk digunakan. Priyo menuturkan pengelolaan kedua selter tersebut masih dilimpahkan kepada pihak UC Hotel. Namun, pengelolaan, tentunya, tetap berada dalam pengawasan dan pendampingan tim RSA, RSS, dan Satgas Covid UGM.

Per 12 Juli 2021 kemarin, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diketahui sudah memasuki hari ke-10 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Namun, sejauh ini angka penularan Covid-19 masih terpantau tinggi. Dikutip dari laman resmi Pemerintah DIY, kasus terkonfirmasi positif di DIY per 12 Juli 2021 bertambah sebanyak 1.731 kasus. Dengan sdemikian, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY telah menginjak angka 77.994 kasus.  

Penambahan kasus terbanyak berasal dari Kabupaten Bantul dengan 677 kasus, lalu disusul Kota Yogyakarta sebanyak 348 kasus, Kabupaten Sleman sebanyak 340 kasus, Kabupaten Gunung Kidul 243 kasus, serta terakhir Kabupaten Kulon Progo dengan 123 kasus. 

Disamping itu, angka kematian harian akibat Covid-19 di DIY belum beranjak jauh turun dari angka 50 orang per hari. Pada tanggal 12 Juli angka kematian akibat Covid-19 di DIY terpantau sebanyak 47 orang. Sehari sebelum itu, 11 Juli angka kematian akibat Covid-19 di DIY mencapai angka 50 orang. 

Sebelumnya, UGM telah mengalokasikan beberapa gedungnya menjadi selter untuk penyintas Covid-19 bergejala ringan dan menengah. Gedung-gedung yang dialokasikan tersebut, seperti asrama mahasiswa, Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM, Wanagama dan asrama Laboratorium Geologi di Bayat, Klaten, serta Mardliyyah Islamic Center (MIC) UGM.

Penulis : Tim Schoolmedia 

 

Lipsus Selanjutnya
Wujudkan Pengabdian Masyarakat, Fakultas Kehutanan UGM Produksi Peti Mati Korban Covid-19
Lipsus Sebelumnya
Semarakan HUT RI ke 76, Kemdikbudristek Gelar Lomba Rayakan Merdekamu

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar