Jokwi Berharap Produksi Padi Mencukupi Kebutuhan Rakyat Agar Tidak Lakukan Impor Beras

Foto: Youtube/Setneg

Schoolmedia News, Jakarta - Presiden Joko Widodo meninjau panen adi di Desa Kanigoro, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (29/4). 

Jokowi mengatakan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk stock produksi padi bisa memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia. 

"Saya bersama Ibu Puan Maharani dan Para menteri, gubernur, bupati untuk memastikan bahwa produksi padi yang ada, panen yang ada betul-betul bisa memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesian," ujarnya saat meninjau panen padi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (29/4).

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Tiba Di Indonesia Sebanyak 3,852 Juta Dosis

Jika kualitas padi bagus dan adanya produksi beras, sehingga bisa memaksimalkan stock beras yang dimiliki Indonesia. Hal tersebut membuat Indonesia tidak perlu melakukan impor beras.

“Oleh sebab itu kita tidak perlu yang namanya impor tapi itung-itungannya harus pasti karena ini menyangkut masalah perut masalah makan rakyat.” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga akan menindaklanjuti mengenai benih IPB 3S yang dapat menghasilkan padi dan gabah sebanyak 12 ton/hektare. Hal itu dinilai baik karena dapat dikembangkan untuk ketahanan pangan Indonesia.

“Ini hasil yang bagus sekali dan nanti akan saya tindak lanjuti dengan IPB agar ini bisa dikembangkan dengan jumlah yang lebih besar lagi, sehingga ketahanan pangan kita, kedaulatran pangan kita betul-betul bisa kita raih tanpa harus impor dari negara lain.” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa hal terkait sarana prasarana teknologi yang dibutuhkan oleh para petani.

“Tadi diminta oleh para petani mengenai mesin panen, traktor dan hal-hal yang lainnya. Saya kira ini kita penuhi karena ini dibutuhkan sangat dibutuhkan sekali oleh para petani disini.” ujar Jokowi.