Tes Potensi Skolastik, Sumber: ruang guru
Schoolmedia News, Seoul - Dua puluh dua orang tua diajukan penuntutan atas tuduhan membeli kertas Tes Kemampuan Skolastik AS (SAT) yang bocor secara ilegal. Pada Kamis (26/11), Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengatakan, orang tua tersebut diduga membeli pertanyaan dan jawaban SAT yang dibocorkan calo-calo dari tahun 2014 hingga 2019. Mereka membayar sebanyak 50 juta won atau sekitar 45.000 dollar AS per kertas.
Mengutip dari Yonhap News Agency, para perantara memperoleh lembar ujian SAT di China dan di tempat lain. Mereka kemudian menyerahkannya kepada orang tua, yang kemudian memberikan kertas tersebut kepada instruktur SAT untuk dijawab dan kemudian membeli lembar jawaban dari instruktur.
Baca juga: Tahun Depan Kalsel Tetap Utamakan Belajar Daring
Seorang calo mengatakan kepada polisi bahwa dia menggunakan perbedaan waktu antara China dan Eropa untuk memperoleh lembar pertanyaan di China pada hari ujian, membuat lembar jawaban dan kemudian mengirimkannya kepada siswa di Eropa. Ujian SAT diselenggarakan di seluruh dunia pada hari yang sama.
Baca juga: Masa Kontrak PPPK Guru Bisa Sampai Batas Usia Pensiun, Syaratnya?
Beberapa siswa yang mengikuti SAT setelah melihat soal-soal tersebut dilaporkan diterima di universitas bergengsi di Amerika Serikat.
Polisi menahan calo itu dan merujuknya ke penuntutan dengan tuduhan membocorkan dokumen SAT dari China dan Amerika Serikat sekitar 10 kali antara 2014 dan 2019.
Tinggalkan Komentar