Cari

Peduli Lingkungan, Bellroy Ciptakan Tas dari Daur Ulang Botol Plastik

Foto: Bellroy

 

Schoolmedia News, Australia – Permasalahan sampah plastik selalu menjadi sorotan dunia. Tidak hanya media, masyarakat awam pun ikut serta mengamati hal tersebut. Indonesia sendiri merupakan penyumbang sampah plastik di lautan nomor dua di dunia. Sampah plastik dari barang-barang yang kamu gunakan kadang tidak bisa didaur ulang dengan baik. 

Banyak sampah plastik masih bisa kamu manfaatkan untuk membuat sesuatu yang lebih bermanfaat.  salah satunya seperti sebuah perusahaan di Australia yang memanfaatkan sampah botol plastik menjadi produk yang bermanfaat. Bellroy, Brand Carry Goods dari Australia menjual tas, dompet, pouches, gantungan kunci, hingga case ponsel dari daur ulang botol plastik bekas. 

Ini merupakan gerakan yang dimulai dari komitmet Bellroy untuk mengurangi dampak buruk dari sampah terhadap Bumi, dan mencari metode produksi serta desain yang kuat dan tahan lama. Selain dapat menyelamatkan Bumi, benang yang dihasilkan dari botol plastik, atau disebut benang poliester bisa bertahan dengan kuat, seperti benang biasa.

 

Baca jugaNike Hadirkan Koleksi Sepatu Baru Hasil Eksplorasi Limbah Pabrik

 

Dilansir dari HiConsumption, Rabu (1/7/2020) sejak 2019, Bellroy memproduksi tas yang menggunakan benang daur ulang. Prosesnya tidak sesederhana mendaur ulang sampah plastik biasa. Pasalnya, Bellroy harus melalukan banyak tes laboratorium dan yardage kain untuk memastikan produk yang dihasilkan akan bagus dan bertahan lama. 

Kini, ada beberapa produk yang dihasilkan menggunakan benang hasil daur ulang botol plastik bekas, yaitu, Bellroy Shift Backpack, Tokyo Tote, Campus Backpack dan juga Sling. Pada tahun 2019 lalu, Bellroy memperkirakan telah mendaur ulang 150.000 botol dan menyulapnya menjadi produk baru. Pada tahun 2020, terdapat 2.200.000 botol yang telah didaur ulang. 

Diperkirakan, tahun depan akan ada 7 juta botol yang bisa didaur ulang untuk dijadikan produk baru yang bermanfaat. Untuk menciptakan 1 buah Transit Backpack, Bellroy membutuhkan sekitar 30 botol dengan ukuran 500 ml. Sementara, Tokyo Tote membutuhkan 23 botol. Classic Backpack membutuhkan 19 botol, dan Sling hanya membutuhkan 9 botol. 

Lipsus Selanjutnya
Suka Menonton Film via Streaming Ilegal? Waspada Ada Kejahatan Siber!
Lipsus Sebelumnya
Nike Hadirkan Koleksi Sepatu Baru Hasil Eksplorasi Limbah Pabrik

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar