Cari

MUI: Ganti Salat Jumat dengan Dzuhur di Rumah

Ilus: Pixabay

 

Schoolmedia News, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin menganjurkan kepada umat Islam di Indonesia, terutama mereka yang akan melaksanakan ibadah salat Jumat, agar menggantinya dengan shalat Dzuhur di rumah.

"Untuk sementara waktu dianjurkan agar shalat berjamaah, termasuk shalat Jumat di masjid diganti dengan salat Dzuhur di rumah masing-masing," katanya di Jakarta, Jumat, 20 Maret 2020. 

Anjuran tersebut, kata dia, sesuai dengan pandangan para ulama dan didasarkan pada tuntunan Kitab Alquran dan hadits serta prinsip hukum Islam.

"Yaitu menghindari kemudaratan lebih penting untuk dikedepankan dari sekadar mewujudkan kemaslahatan," katanya.

 

Baca juga: Antisipasi Sebaran Virus Covid-19, Disdik: Semua Agenda Perlombaan Siswa Dibatalkan

 

Ia mengatakan bahwa Indonesia saat ini dalam keadaan darurat dengan derajat kedaruratan yang telah ditentukan oleh pemerintah dan juga para ulama serta para zuama setempat.

Oleh karena itu, menjaga diri agar tidak terjangkit virus SARS-COV-2, penyebab penyakit Covid-19, perlu diutamakan.

Untuk itu, umat Islam juga dianjurkan untuk membudayakan hidup bersih dengan membersihkan masjid dan mushala serta lingkungan di sekitar.

Perilaku hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari seperti rutin mencuci tangan, membasuh wajah, terutama melalui wudhu juga sangat dianjurkan untuk menghindari diri dari kemungkinan penyebaran virus berbahaya tersebut.

 

Baca juga: Sultan HB X: Mulai Senin, Kegiatan Belajar di DIY Daring dari Rumah

 

Namun, ia juga menekankan bahwa hal paling penting yang perlu tetap dilakukan oleh umat Islam adalah berdoa kepada Allah SWT agar semuanya diberi perlindungan dan dibebaskan dari wabah Covid-19.

Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar juga menganjurkan kepada umat Islam untuk menjalankan ibadah salat berjamaah di rumah masing-masing sampai kondisi memungkinkan untuk kembali beribadah di masjid.

"Aa, pimpinan Daarut Tauhid dan jajaran Daarut Tauhid memutuskan untuk sepenuhnya mengikuti fatwa MUI. Aa dan keluarga sudah shalat berjamaah di rumah dan semua juga dianjurkan untuk salat di rumah," katanya.

Lipsus Selanjutnya
Klub-klub di Brasil Tawarkan Stadionnya untuk Rawat Pasien Corona 
Lipsus Sebelumnya
Imam Besar: Yang Tidak Salat Jumat Tingkatkan Ibadah di Rumah

Liputan Khusus Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar