International Women's Day, Ini Daftar Negara dengan Kesetaraan Gender Terbaik

Foto: Unsplash

Schoolmedia News, Jakarta – 8 Maret dikenal sebagai International Women's Day atau Hari perempuan sedunia. Pada tanggal tersebut, wanita di seluruh dunia kompak memperingati Hari Perempuan Internasional. Sudah bukan perkara asing lagi bahwa wanita dan pria memiliki kesenjangan sosial. 

Hak-hak wanita dalam kehidupan bersosial, lingkungan kerja, hingga berkeluarga, seringkali dinilai tidak ‘sebebas’ kaum pria. Kesetaraan gender menjadi fokus dari International Women's Day (IWD) pada Hari Perempuan Internasional 2020. Di mana tema kampanye kali ini yakni, #EachforEqual. 

Menurut IWD, tema itu diambil berdasarkan gagasan individualisme kolektif, di mana kita semua adalah bagian dari individu yang utuh. Sekarang ini masih banyak kasus di mana perempuan tidak mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki. Namun, di luar sana ada negara yang berhasil menerapkan kesetaraan gender dengan baik dan adil. 

Baca juga: Keraton Surakarta Beri Gelar Baru untuk Tri Rismaharini

Penasaran negara mana saja? Berikut daftar negara dengan kesetaraan gender terbaik yang Schoolmedia News lansir dari World Economic Forum 2020, Senin (9/3/2020).

Daftar Negara dengan Kesetaraan Gender Terbaik

Foto: Unsplash

Dalam laporan World Economic Forum 2020 merilis Global Gender Gap Report 2020. Dalam laporan tersebut memperlihatkan kesetaraan gender dalam empat bidang utama, termasuk partisipasi ekonomi dan peluang, pencapaian pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, dan pemberdayaan politik.

1.    Islandia
Sudah bukan rahasia umum lagi jika posisi pertama masih ditempati oleh kelompok negara Nordik, Islandia. Islandia telah mempertahankan posisi pertama sebagai negara dengan kesetaraan gender terbaik sejak 2018. Negara kepulauan ini mempunyai budaya pemberdayaan politik dengan peran perempuan yang kuat di berbagai sektor. 

Bahkan, sejak tahun 1970-an, Islandia telah memiliki gerakan feminisme politik yang kuat. Baik perempuan atau laki-laki berhak mendapatkan cuti selama 90 hari untuk mengasuh anak pascamelahirkan. Sehingga, suami-istri bisa bekerja sama dalam mengasuh anak, tidak hanya dibebankan pada perempuan saja.

2.    Norwegia
Norwegia mengalami kemajuan luar biasa di bidang kesetaraan gender. Norwegia memiliki kebijakan pengasuhan anak yang sangat baik. Setelah melahirkan anak, ibu dan ayah wajib mengambil cuti kerja selama 14 minggu. Selain itu, distribusi pekerja perempuan dan laki-laki merata di berbagai sektor. Di bidang politik, 41 persen menteri di Norwegia adalah perempuan.

3.    Finlandia
Naik satu peringkat, Finlandia kini menempati peringkat ketiga. Finlandia dinilai telah berhasil mengatasi 82 persen masalah kesenjangan gender di bidang pendidikan, hak dasar dan politik. Di tahun 1906, Finlandia adalah yang pertama dalam memberi perempuan hak-hak politik penuh. Selain itu, 42 persen dari parlemen Finlandia terdiri dari perempuan dan 38,5 persen komposisi menteri terdiri dari perempuan.

Baca juga: Alasan Introvert Bisa Jadi Orangtua yang Baik untuk Anak

4.    Swedia
Walaupun turun satu peringkat, Swedia masih tetap mempertahankan posisinya di TOP 5 negara dengan kesetaraan gender terbaik. Pemerintah Swedia memberi hak cuti mengasuh anak yang sangat panjang pada orang tua. Tak tanggung-tanggung, cuti yang diberikan adalah 480 hari (16 bulan) setelah melahirkan atau mengadopsi anak.

Bahkan selama masa cuti tersebut orangtua yang diberi cuti akan dibayar oleh pemerintah. Sementara, di bidang politik selama beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan legistrator perempuan. Begitu pula di bidang non-politik, perempuan menempati jabatan tinggi seperti manager, direktur atau CEO. 

5.    Nikaragua
Nikaragua adalah negara yang terletak di Amerika Tengah, berbatasan dengan Kosta Rika dan Honduras. Nikaragua telah meratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW) sejak 27 Oktober 1981. Meski begitu, Nikaragua belum mencapai kesetaraan gender secara keseluruhan. Perempuan di Nikaragua masih berisiko menghadapi kemiskinan dan kekerasan.

Peringkat 10 besar adalah Selandia Baru, Irlandia, Spanyol, Rwanda,  dan Jerman. Sementara dalam hal ini, Indonesia berada di rangking 85 dari 153 negara yang disurvei soal kemajuan kesetaraan gender. Negara tetangga Singapura berada di peringkat 54, Malaysia ada di posisi 104, lalu Brunei Darussalam di posisi 95.