Pertandingan Pencak Silat di babak final Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMA, Foto: Dit. PSMA
SCHOOLMEDIA NEWS, Aceh - Pertandingan kategori tanding F putra dan tanding C putri, berlangsung menarik. Adu serang dan bertahan yang dilakukan para finalis. Bahkan, menurut Koordinator cabang pencak silat, Djohansyah Lubis, pertandingan di hari itu sangat dramatis. Ia menilai pertandingan antara Deo Rezy Pratama dari DKI dan I Kadek David Anggara Putra dari Bali sangat ramai.
"Saya melihat sejak awal keduanya sangat seimbang, tapi karena sejak babak ke satu sudah unggul, sisa pertandingan DKI hanya tinggal bertahan. Secara umum kemampuannya baik sekali," kata Djohansyah.
Juara kelas tarung putra, Deo Rezy Pratama mengatakan sangat senang dengan hasil yang dicapai. Apalagi, kata Deo, Jakarta tidak menargetkan emas dari pencak silat, medali emas paling diharapkan dari renang putri.
"Tapi berkat keberanian, kerja keras, dan kekompakan kami malah bisa meraih 3 emas dan 1 perunggu dan jadi juara umum," ujar siswa SMAN 54 Jakarta.
Baca juga: Peraih Medali Emas Karate O2SN Langsung Fokus Latihan untuk ke Eropa
Deo berharap karier pencak silatnya semakin mengilap usai O2SN.
"Kerja keras sudah dilakukan dalam persiapan O2SN dan tetap tekun berlatih menuju ajang berikutnya," kata Deo yang mengincar kursi di Universitas Negeri Jakarta agar bisa kuliah sambil menekuni pencak silat.
Peraih nomor tanding C putri, Nadia Putri Devano mengatakan modal utamanya saat melawan Ririn Wulandari asal Jawa Barat adalah keberanian dan percaya diri.
"Kalau latihan harus sampai capek, cedera dan memar sih resiko pesilat," ujar Nadia.
Baca juga: Jateng Rebut Gelar Juara Renang 100 Meter Putra 02SN Jenjang SMA
Bagi Nadia meski olahraga pencak silat merupakan olahraga keras, tapi atmosfer pertandingannya selalu memotivasinya.
"Menurut saya pencak silat itu asyik, bisa tambah teman dan berpikir dewasa.Intinya,siapa yang mau berusaha itulahnya yang bisa mendapatkan hasilnya. Selain itu jangan lupa mendengarkan nasihat orangtua," ujar siswa SMA PGRI 1 Padang.
Besar harapan Djohansyah pada para peserta O2SN agar mereka mendapatkan kesempatan bertanding lebih banyak.
"Kalau mereka melanjutkan ke universitas lebih bagus lagi karena di sana mereka bisa tetap berlatih dan mengembangkan kemampuan. Semoga bakat mereka terus terasa sehingga bisa menjadi wakil-wakil daerah masing-masing untuk jenjang yang lebih tinggi," kata Djohansyah
Tinggalkan Komentar