Cari

36 Siswa SMK Siap Berjuang di World Skills Competition di Rusia

Presiden Joko Widodo menerima delegasi 36 siswa SMK untuk mengikuti ajang World Skills Competition 2019 di Helsinski, Rabu (14/8), Foto: PSMK

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Jakarta - Presiden Joko Widodo menerima delegasi yang akan mengikuti kompetisi World Skills Competition (WSC) tahun 2019. Mereka hadir dengan didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

“Kita ingin menunjukkan bahwa talenta-talenta yang kita miliki itu bisa berkompetisi, bisa bersaing, dengan negara-negara lain. Mungkin di urusan IT, agriculture, atau manufacturing. Saya kira banyak sekali yang bisa kita tunjukkan,” ujar Jokowi saat menerima delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019. 

Melansir dari laman PSMK, WSC merupakan kompetisi keterampilan para pemuda tingkat dunia. Sampai saat ini jumlah anggota sebanyak 82 negara. WSC dilaksanakan setiap dua tahun sekali pada tahun ganjil.

Indonesia tercatat sebagai negara anggota World Skills International sejak tahun 2004 dan mulai partisipasi pertama kali tahun 2005 di Helsinki, Finlandia. Kompetisi ini sebelumnya berlangsung pada tahun 2017 di Abu Dhabi.

Di tahun itu, Indonesia memperoleh 12 medali, diantaranya 2 perak. Dengan perolehan ini, Indonesia berada di urutan 12 dari 87 peserta.

 

Baca juga: Bupati Karawang: Kurikulum SMK Belum Sesuai Kebutuhan Kerja

 

Pada tahun ini WSC akan digelar di Kazan, Rusia, pada 22 hingga 27 Agustus 2019. Dalam pelaksanaan WSC yang ke-45 ini, Indonesia mengirimkan 36 kontingen dari 56 bidang perlombaan, di antaranya Bricklaying, electrical installations, cabinetmaking, IT software solutions for business, mobile robotics, beauty therapy, fashion technology, electronics, prototype modelling, dan welding.

Agar memenuhi kompetensi hard skills maupun soft skills sesuai tuntutan worldskills, mereka mendapat pelatihan di beberapa pusat pelatihan ternama di Indonesia, yakni di PPPPTK Bidang Otomotif dan Elektronika, Universitas Bina Nusantara Jakarta, PT Tropica Greeneries Jakarta, PT Astra Daihatsu Motor, dan PT CNC Controller Indonesia. Para ahli dari instansi inilah yang akan menemani peserta selama ajang perlombaan berlangsung.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melalui WSC Indonesia dapat mempromosikan keterampilan tenaga kerja agar lebih mendapat pengakuan di tingkat Internasional.

 

Baca juga: Indonesia Raih Prestasi Gemilang 'World School Debating Championship 2019'

 

Sehingga, kata Muhadjir, kompetisi ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi individu maupun ekonomi masyarakat, mengukur tingkat kompetensi SDM Indonesia serta dapat menjadi sarana komunikasi.

Selain itu, dengan mengikuti ajang ini, peserta dapat bertukar pengalaman/pemikiran tentang SDM khususnya tenaga kerja muda pada masing- masing negara peserta, dan benchmarking kompetensi dan keterampilan pemuda dari berbagai negara.

“Diharapkan kontingen Indonesia pada WSC ke-45 tahun 2019 dapat bekerja lebih keras, lebih bersemangat dan meningkat prestasinya, sehingga dapat mempersembahkan medali emas untuk Indonesia,” ujar Muhadjir berharap.

Ia juga berpesan kepada para delegasi khususnya para ahli dan siswa untuk tetap menjaga semangat, gembira, dan kesehatan dengan baik serta mengikuti aturan dan tata tertib, sopan santun, dan tetap berkontribusi aktif dalam setiap agenda yang telah disusun panitia WSC.

“Kepada para segenap kompetitor saya ucapkan selamat berkompetisi, semoga sukses dan tetap menjaga martabat bangsa dan negara Republik Indonesia,” kata Muhadjir berpesan.

Berita Selanjutnya
Polisi Akan Tindak Penyedia Lahan Pakir untuk Anak SMP
Berita Sebelumnya
Tiga Mahasiswa UB Kembangkan Bakteri Atasi Jamur Cabai

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar