Cari

Ratusan Pelajar Siap Ikuti Kompetisi Literasi

100 peserta siswa SMA se-Indonesia mengikuti kompetisi Festival Literasi Sekolah (FLS) 2019 di Bogor, Jawa Barat, Foto: PSMA


SCHOOLMEDIA NEWS, Bogor - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Siswa Menengah Atas (PSMA) menggelar Festival Literasi Sekolah (FLS) 2019. Selama seminggu sejak hari ini, Rabu (24/7), sebanyak 100 peserta dari seluruh Indonesia berkumpul di Padjajaran Suite Hotel, Bogor, Jawa Barat.

Di sini, mereka akan berkompetisi di 4 kategori yakni Cipta Cerpen, Cipta Syair, Cipta Komik, dan Cipta Meme. Mereka merupakan finalis yang terpilih dari ribuan karya yang datang ke meja panitia melalui online.

Festival Literasi Sekolah (FLS) merupakan salah satu proses pembentukan karakter. Melalui ajang ini, peserta tidak hanya diarahkan untuk mahir dalam berkesenian, tetapi juga dilatih untuk memiliki kepekaan afektif, estetis untuk memperkuat rasa percaya diri melalui kesenian.

 

Baca juga: Mendikbud: Perlu Perjanjian Rekognisi Kompetensi Asia Tenggara

 

Tema besar FLS 2019 ini yakni Multiliterasi: “Mengembangkan kemandirian dan menumbuhkan Inovasi”. Sedangkan tema FLS tingkat SMA yaitu “Indonesia Romantis”.

Melalui tema ini, para peserta diajak untuk mengungkapkan cinta dengan cara masing-masing kepada orang tua, guru, teman, sahabat, lingkungan sosial dan alam, bahkan Indonesia.

Tema tersebut kemudian dijelaskan dalam subtema khusus di setiap kategori lomba, yaitu, lomba Cipta Cerpen: “Caraku Mengungkapkan Cinta.”, lomba Cipta Syair: “Narasi Cinta untuk Negeri.”, lomba Cipta Komik: “Warna Cinta Indonesia.”, dan lomba Cipta Meme: “Seberapa Kuatkan Kamu Mencintai?”

Bagi peserta, ajang ini merupakan wadah untuk mengungkapkan perasaan mereka terhadap lingkungan sekitarnya. Salah satu peserta di Lomba Cipta Komik yakni Tazkia Herang Paninali dari SMAN 1 Pontianak mengatakan, melalui komik, ia bisa mengutarakan apa yang menjadi isi hatinya. Sebab, kata Tazkia, ia tidak pandai dalam berbicara.

Tazkia Herang Paninali, Foto: PSMA

 

“Saya kan tidak suka ngomong, saya sukanya menulis dan menggambar, jadi lewat hobi saya ini, saya bisa bercerita dalam bentuk komik. Dengan membuat komik ini saya bisa menyampaikan pendapat tanpa saya harus ngomong,” kata Tazkia di Bogor, Rabu, 24 Juli 2019.

 

Baca juga: Kemristekdikti: Publikasi Internasional Indonesia Terbanyak di ASEAN

 

Ajang FLS ini, kata Tazkia, sangatlah luar biasa. Sebab menurutnya hobi menggambar, menulis, membuat meme itu terkadang dianggap sebelah mata. Tetapi, oleh pihak kementerian, kata Tazkia, para pecinta literasi malah dikumpulkan di suatu tempat berskala nasional untuk saling berkompetisi dan berkenalan.

“Ini saya anggap wow. Saya berharap, event ini bisa berlangsung terus setiap tahun dan semakin berkembang lagi menjadi lebih baik. Sebab, event ini bisa membuat kami lebih percaya diri, selain bisa menunjukkan karya, juga bisa bertemu dengan teman-teman dari daerah lain," kata Tazkia.

Selain berkompetisi, para peserta juga akan menerima materi tentang pendidikan karakter, belajar bersama alam di Kebun Raya Bogor, talkshow inspiratif bersama Mizan, dan coaching maestro komik dan syair.

Berita Selanjutnya
Indonesia Raih 6 Medali di Ajang Olimpiade Matematika Internasional
Berita Sebelumnya
BPJS Ketenagakerjaan Luncurkan Vokasional Indonesia Bekerja

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar