Cari

12 Madrasah Masuk Nominasi Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2019, Siapa Saja?

Ilustrasi fasilitas cuci tangan di sekolah, Foto: Pixabay

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Jakarta - Sebanyak 12 madrasah terpilih sebagai nominator Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional tahun 2019. Jumlah ini terdiri dari tiga Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), empat Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan lima Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

LSS merupakan ajang perlombaan untuk menilai prestasi sekolah maupun madrasah dalam melaksanakan dan pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/M). LSS tingkat Nasional dilaksanakan sejak tahun 1991.

Adapun 12 madrasah tersebut, dilansir dari laman Kemenag, adalah MIN Nagakeo NTT, MIN 1 Kota Palu Sulawesi Tengah, MIN 9 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan, MTsN 1 Kota Bengkulu, MTsN 6 Solok Sumatera Barat, MTsN 1 Lombok Timur NTB, MTsN 1 Flores Timur NTT, MAN Alor NTT, MAN 1 Probolinggo Jawa Timur, MAN 1 Buton Tengah Sulawesi Tenggara, MAN 2 Bulukumba Sulawesi Selatan, dan MAN 1 Kota Palu Sulawesi Tengah.

 

Baca juga: Persiapkan Ikut Lomba Nasional, Kendari Seleksi Sekolah Sehat

 

Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat KSKK Madrasah Abdullah Faqih mengatakan, 12 madrasah dinyatakan lolos tingkat nasional setelah melalui penilaian berjenjang di tingkat kabupaten dan provinsi.

Menurut Faqih, madrasah tersebut bersaing ketat dengan seluruh sekolah atau madrasah yang terbaik dalam pengelolaan UKS/M. 

“Yang spesial tahun ini, nominator LSS tingkat nasional dari Provinsi NTT untuk semua tingkatan dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA semuanya diwakili oleh madrasah, menyisihkan semua sekolah di tingkat provinsi NTT,” kata Faqih di Bogor, Kamis, 11 Juli 2019.

Direktorat KSKK Madrasah, kata Faqih terus memberikan pendampingan dan pembinaan ke madrasah yang lolos LSS tingkat nasional.

Menurutnya, Direktur memberi apresiasi penuh ke madrasah-madrasah terbaik tersebut dengan persiapan peningkatan sarana prasarana baik melalui SBSN maupun Ruang Kelas Baru (RKB).

“UNICEF dan GIZ juga tengah memberikan pembekalan yang komprehensif pada bimtek pengelolaan sanitasi madrasah agar manajemen pengelolaan sanitasi madrasah semakin baik,” ujar Faqih.

Direktorat KSKK Madrasah, kata Faqih melanjutkan, akan terus memaksimalkan pemetaan stratifikasi UKS/M melalui skema proyek Madrasah Education Quality Reform (MEQR) pada komponen 4 penguatan sistem data, salah satunya untuk penyusunan grand design sanitasi madrasah. 

“Penguatan sistem data ini akan memperkuat data emis dalam memetakan stratifikasi UKS/M mulai dari strata minimal, standar, optimal sampai paripurna,” ujar Faqih.

 

Baca juga: Siapkan Diri Ikut Lomba Sekolah Sehat, Wagub: Sekolah Basis Belajar Budaya Hidup Sehat

 

Kepala Seksi Kelembagaan dan Kerjasama MI/MTs Zulkifli, menjelaskan bahwa penilaian LSS tingkat Nasional dilakukan oleh tim penilai dari 4 (empat ) kementerian, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementetian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri. Penilaian tersebut akan dimulai pada 15 Juli 2019 hingga 9 Agustus 2019.

“Rencananya, jika tidak ada perubahan, penganugerahan pemenang akan dilaksanakan pada bulan Oktober di Istana Negara dan akan diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo,” kata Zulkifli.

Berita Selanjutnya
Dosen Kurang, FK Hanya Terima 150 Mahasiswa
Berita Sebelumnya
STKIP-PGRI Banjarmasin Diharapkan Bertransformasi ke Universitas

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar