Cari

Kantongi Akreditasi B Prodi Biologi, Unismu Makassar Kian Tunjukkan Eksistensinya

Gedung FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar, Foto: unismuh.ac.id

 

SCHOOLMEDIA, Makassar - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan swasta di Indonesia Timur melalui Prodi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Kampus ini melakukan proses akreditasi untuk pertama kalinya dan berdasarkan Nomor SK 41/M/Kp/III/2015 meraih akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 9 Juli 2019.

“Alhamdulillah, ini sebuah anugerah yang sangat luar biasa bagi kami. Tim borang kami telah bekerja secara maksimal dan hasilnya kami bisa persembahkan untuk kepentingan institusi, bangsa dan negara," kata Dekan FKIP Unismuh, Erwin Akib di Makassar, Rabu, 10 Juli 2019.

 

Baca juga: UGM Terima 3.131 Mahasiswa Baru Melalui Jalur SBMPTN

 

Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unismuh Makassar, merupakan salah satu prodi yang masih tergolong muda. Beroperasi sejak 2015, prodi ini belum menelurkan alumni. Jumlah mahasiswanya hingga saat ini sebanyak 435 orang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Meski demikian, kata Erwin, proses pembelajaran yang dilaksanakan cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan dari awal berdirinya Prodi Pendidikan Biologi cukup diminati oleh masyarakat.

"Untuk mendukung proses pembelajaran, prodi ini ditangani oleh dosen-dosen yang relatif masih sangat muda dan menataqp ke depan. Walaupun kami mengakui bahwa secara fasilitas laboratorium itu belum cukup, sehingga ke depannya akan kita tambah guna menunjang proses pengajaran yang lebih baik," ujarnya.

 

Baca juga: 365 Peserta Disabilitas Lulus SBMPTN 2019

 

Erwin menjelaskan, hal ini juga menjadi rekomendasi oleh Tim Asesor BAN PT saat melakukan proses assesment pada 27-29 Juni lalu, bahwa secara proses Pendidikan Biologi FKIP sudah sangat baik, namun masih harus didukung secara penuh oleh pimpinan universitas terkait penyediaan bahan laboratorium yang kekinian.

Para assesor menyarankan para dosen harus berani untuk melakukan collaborative research dengan dosen di luar Unismuh atau bahkan di luar Indonesia, sehingga menghasilkan produk ilmiah yang lebih mumpuni.

"Dari semua itu, sebagai pimpinan yang mewadahi Prodi Biologi secara bersama berkomitmen kuat untuk menjadikan prodi ini lebih unggul ke depannya," kata Erwin.

Berita Selanjutnya
Jelang Tahun Ajaran Baru, Warga Berburu Perlengkapan Sekolah di Asemka
Berita Sebelumnya
Asrama Mahasiswa Selesai 2018 dan Belum Bisa Ditempati, Pemkab: Tunggu Jadwal Bupati

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar