Cari

OSN 2019 Ajarkan Siswa Mencintai Bumi

Peserta OSN 2019, Foto: Kemdikbud

 

Olimpiade Sains Nasional (OSN) menjadi ajang bergengsi tingkat nasional bagi peserta didik yang memiliki kompetensi di bidang sains. Selain menumbuhkan kecintaan terhadap sains bagi siswa, melalui ajang ini, siswa juga terasah dalam pembentukan karakter dan cinta terhadap Bumi.

Satu dari juri OSN 2019, Zadrach L. Dupe mengatakan, ilmu kebumian adalah ilmu yang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari karena manusia hidup di Bumi dan manusia mengalami fenomena-fenomena tentang kebumian itu sendiri.  Melalui tes-tes pada bidang lomba kebumian ini, kata Zadrach, wawasan para peserta akan terbuka tentang kebumian dan belajar mencintai bumi.

“Mereka (peserta lomba OSN) akan menjadi penopang bangsa ini, menggantikan generasi yang sekarang. Kalau mereka mengerti dengan baik tentang alam dan bisa berpikir logis tentang alam, mereka bisa mengambil keputusan yang tepat sehingga kita tidak akan mengalami krisis yang berkaitan dengan bumi kita,” ujar Zadrach di Manado, Sulawesi Utara, Rabu, 3 Juli 2019.

 

Baca juga: Tak Ada Peserta Perempuan, Juri OSN: Sedikit Siswa Perempuan Geluti Fisika

 

Zadrach menyebutkan, peserta OSN 2019 kali ini diajak mengenal Indonesia melalui ilmu kebumian khususnya di bagian utara Sulawesi atau celebes. Misalnya, pembentukan laut celebes, fenomena cuaca yang melewati Sulawesi, dan lainnya. 

“Kami memberi wawasan yang baik kepada mereka (peserta OSN), kami berusaha menanamkan bahwa Bumi harus dijaga dan merekalah yang akan menentukan masa depan (B),” tutur Dosen Meteorologi Institut Teknologi Bandung itu.

Sependapat dengan hal itu, juri OSN bidang lomba Kebumian sejak 2014, Ichsan Ibrahim, menambahkan, saat ini siswa mempelajari ilmu kebumian melalui mata pelajaran geografi di sekolah. Sebaiknya, kata Ichsan, bobot pelajarannya ditambah ke arah sains seperti fisika dan kimia agar melengkapi bidang ilmu kebumian tersebut. 

“Melalui ilmu kebumian, Anda (peserta OSN) harus mengerti cara menjaga lingkungan, Indonesia berada di ring of fire, kita mesti belajar kesiapan kebencanaan juga,” kata Ichsan yang juga dosen STMIK Indonesia Mandiri Bandung.

 

Baca juga:Problem Solving Jadi Kriteria Penilaian OSN 2019 Bidang Komputer

 

Menurut Ichsan, pelaksanaan OSN 2019 di Manado, Sulawesi Utara, dinilai cukup tepat untuk bidang lomba kebumian. Hal itu karena Sulawesi Utara merupakan gerbang utara laut Indonesia dan memiliki profil pegunungan yang cukup baik. 

“Untuk pelaksanaan OSN tahun ini, khusus untuk bidang lomba kebumian, kami (para juri) cukup puas,” ucap Ichsan. 

Terkait dengan lomba ini, peserta OSN 2019 bidang lomba kebumian, Eillen Theodora mengatakan, bahwa ilmu kebumian tidak hanya mempelajari teori saja tetapi banyak eksperimen di lapangan. Kegiatan di luar ruangan ini, bagi Eillen merupakan aktivitas yang seru.

Senada dengan Eillen, selain seru dan menyenangkan, melalui mempelajari ilmu kebumian, Jasmine Wijaya memiliki motivasi lain yakni ingin mengenal Bumi secara sains. 

“Apapun yang ada di Bumi itu bisa berguna tetapi tetap dijaga kelestariannya,” ujar siswi kelas XI SMA Kristen Eben Hazar Manado.

Berita Selanjutnya
SMK Jamin Kualitas Lulusan dengan Sertifikasi
Berita Sebelumnya
Kuatkan Sinergi Ekonomi Digital dengan Arab, Menkominfo Bertolak ke Riyad Hari Ini

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar