SIARAN PERS
Kemendikdasmen Gelar Kampanye Anak Indonesia Hebat di Kota Serang, Dorong Penguatan Karakter dan Wajib Belajar 13 Tahun Pra Sekolah
Serang, 16 Oktober 2025 — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, hari ini sukses menyelenggarakan Kampanye Anak Indonesia Hebat di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis (16/10).
Kegiatan ini bertujuan menguatkan fondasi pendidikan karakter anak usia dini melalui sosialisasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan edukasi mengenai pentingnya Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah.
Kampanye ini merupakan bagian dari strategi partisipasi semesta Kemendikdasmen untuk mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas, serta memperkuat implementasi program prioritas kementerian. Kerjasama strategis terjalin dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk. (Bank BJB), serta melibatkan berbagai unsur penting dari pemerintah daerah hingga mitra pendidikan.
Acara dibuka dengan meriah, menampilkan Senam Anak Indonesia Hebat dan penampilan budaya daerah Kota Serang oleh perwakilan satuan PAUD. Dalam laporannya, Direktur Jenderal PDM menekankan komitmen kementerian dalam menyediakan pendidikan bermutu untuk semua, sejalan dengan UU Sisdiknas.
Kegiatan ini mendapat kehormatan dengan kehadiran langsung Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Prof. Dr. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D., bersama dengan Gubernur Provinsi Banten Andra Sonny, S.M., M.A.P., Bunda PAUD Provinsi Banten Ny. Tinawati Andra Soni, serta Bunda PAUD Kota Serang Ny. Arfina Rustandi.
Puncak acara ditandai dengan sambutan dari Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D. Beliau menegaskan bahwa penguatan pendidikan karakter sejak usia dini adalah kunci membentuk generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global.
"Pendidikan karakter, yang kami tuangkan dalam 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, harus menjadi pondasi kuat sebelum anak memasuki jenjang pendidikan dasar," ujar Prof. Atip Latipulhayat.
Dalam kesempatan ini, Kemendikdasmen bersama Bank BJB secara simbolis menyerahkan bantuan berupa Interactive Flat Panel (IFP), Buku Bacaan Anak Usia Dini, dan School Kit kepada perwakilan satuan PAUD di Kota Serang, sebagai dukungan nyata peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.
Kampanye ini melibatkan total 495 peserta dari 15 Satuan PAUD, yang terdiri dari anak usia dini, orang tua, dan guru, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, BPMP Provinsi Banten, Bank BJB, dan KPOTI.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi permainan dan workshop yang terbagi menjadi dua kelompok:
Kelompok Anak: Berpartisipasi dalam Permainan ular tangga 7 KAIH dan permainan tradisional, yang dipandu oleh Direktorat PAUD dan KPOTI, untuk mempraktekkan kebiasaan baik secara menyenangkan.
Kelompok Orang Tua dan Guru: Mengikuti Workshop Peran Orang Tua dalam Pendidikan dan Pengasuhan Anak Usia Dini (Dit. PAUD), sesi Penguatan Peran UKS di Satuan PAUD (Kemenkes), dan Edukasi Literasi Finansial (PT Bank BJB), bertujuan menguatkan peran aktif orang tua dan guru dalam ekosistem pendidikan anak.
Kampanye ini diharapkan dapat:
Meningkatkan pemahaman anak terhadap 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan mulai membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Meningkatkan kesadaran masyarakat dan satuan pendidikan akan pentingnya wajib belajar 1 tahun pra sekolah.
Menguatkan peran orang tua dalam pendidikan dan pengasuhan anak usia dini.
Mendorong kolaborasi aktif antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.
Menciptakan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan menyenangkan.
Melalui Kampanye Anak Indonesia Hebat ini, Kemendikdasmen berkomitmen terus bekerjasama dengan seluruh pihak untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan berkualitas dan tumbuh menjadi generasi unggul di masa depan.
Narahubung:
Ditjen PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Tinggalkan Komentar