Cari

10.994 Sekolah Agama Ikuti Asesmen Nasional, Ini Manfaat Besarnya untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia


Schoolmedia News Jakarta === Sebanyak 10.994 satuan pendidikan di bawah binaan Kementerian Agama (Kemenag) resmi ambil bagian dalam Asesmen Nasional (AN) 2025. Peserta asesmen ini mencakup Madrasah Aliyah (MA), SMA Kristen, SMA Katolik, Utama Widyalaya Hindu, hingga Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) Ulya di seluruh Indonesia.

Angka ini bukan sekadar statistik, keikutsertaan ribuan lembaga tersebut menandai transformasi besar pendidikan agama di Indonesia.

“Asesmen Nasional adalah langkah strategis untuk melihat kualitas pembelajaran kita secara utuh, bukan hanya dari nilai ujian semata. Data ini akan menjadi kompas perbaikan mutu pendidikan di masa depan,” tegas Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag.

Asesmen Nasional bukan ujian biasa. Program ini dirancang untuk mengukur kualitas pendidikan secara menyeluruh, termasuk kemampuan literasi membaca, literasi numerasi, dan pembentukan karakter peserta didik.

Keikutsertaan 10.994 satuan pendidikan dalam Asesmen Nasional (AN) menegaskan bahwa madrasah, sekolah keagamaan, dan pesantren siap bersaing dengan sekolah umum dalam hal kualitas.

“Kami ingin memastikan bahwa peserta didik dari madrasah, sekolah Kristen, Katolik, Hindu, maupun pesantren memiliki literasi dan numerasi yang kuat serta karakter unggul. Itulah tujuan utama Asesmen Nasional (AN),” lanjutnya.

Dengan langkah ini, Kementerian Agama optimis terhadap kualitas pendidikan berbasis keagamaan akan semakin meningkat dan mampu melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan kompetitif di kancah nasional maupun global.

Asesmen Nasional (AN), sebut Dirjen Pendidikan Islam, bermanfaat untuk pemetaan kualitas pendidikan secara Nyata. Satuan pendidikan akan tahu posisi sebenarnya dalam hal literasi, numerasi, dan karakter siswa. Kemudian, hasil AN juga untuk perbaikan kurikulum dan metode belajar

“Hasil asesmen jadi bahan evaluasi yang konkret untuk mengubah pembelajaran agar lebih efektif. Siswa lebih siap menghadapi dunia nyata, baik untuk studi lanjut maupun dunia kerja,” tegasnya.

Tim Schoolmedia 

Berita Selanjutnya
Kemendikdasmen Akan Berikan Apresiasi Bunda PAUD Atas Peran Strategis Yang Dilakukan dalam Mensukseskan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah
Berita Sebelumnya
Temuan Bakteri di Program MBG Kupang Peringatan Serius bagi Pemerintah Daerah

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar