Cari

63 Kabupaten/Kota Adakan Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah

Ilustrasi buku dongeng, Foto: Pixabay

 

Sebanyak 63 kabupaten/kota di Indonesia menyelenggarakan program gerakan seniman masuk sekolah. Hal tersebut terungkap dari Direktur Kesenian Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud, Restu Gunawan.

Program ini, kata Restu, diselenggarakan karena banyak sekolah tidak mempunyai guru kesenian, tetapi di kabupaten/kota itu banyak seniman namun kurang diberdayakan. Karena itu, kata Restu, pihaknya mendorong seniman-seniman masuk ke sekolah untuk mengajari anak-anak supaya bisa berkesenian langsung kepada maestronya masing-masing yang ada di daerah tersebut.

"Kami mendorong pada kawan-kawan seniman tolong bantulah kami untuk bergotong-royong memajukan pendidikan, khususnya bidang kesenian. Kawan-kawan seniman masuk ke sekolah, kalau perlu surat, kami akan bantu suratnya ke dinas kabupaten atau ke dinas provinsi supaya kalau perlu dianggarkan," kata Restu di Temanggung, Jawa Tengah, pada Sabtu, 15 Juni 2019, malam.

Ia menjelaskan, jika sekolah hanya mengandalkan dana BOS, padahal filosofi BOS itu untuk kebutuhan minimal, pasti mutunya tidak bagus.

"Oleh karena itu, ada sumber dana lain dari komite sekolah, dari masyarakat alumni dan sebagainya," kata Restu.

Anak-anak sekarang, kata Restu, mengalami krisis motivasi. Ia meminta kepada para orang tua, agar menjelang tidur , anak-anak diceritakan tentang cerita daerah yang bisa membangkitkan semangat anak-anak untuk maju.

"Kita ini mengalami krisis motivasi, kita membangun mimpi pada anak-anak supaya punya mimpi yang cerdas akhirnya kita bisa mengalahkan beberapa negara tetangga," katanya. 

Berita Selanjutnya
Pemuka Adat: Orang Tua Berperan Awasi Perilaku Anak
Berita Sebelumnya
Kurang 2.000 Guru, Pemkot Makassar Usulkan Formasi Guru Bertambah

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar