Syamsuri Firdaus juarai tilawah Alquran pada MTQ Internasional ke-7 tahun 2019 di Istanbul, Turki, sumber: mataraminside.com
Syamsuri Firdaus, qari muda asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat yang menjadi wakil Indonesia, berhasil meraih juara I tilawah Alquran pada MTQ Internasional ke-7 di Istanbul, Turki. Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kementerian Agama Juraidi menyampaikan hal ini.
"Syamsuri terpilih sebagai wakil Indonesia pada MTQ Internasional di Turki setelah sebelumnya menjadi juara II Kategori Remaja pada MTQ Nasional tahun 2018 di Medan. Saat itu, Syamsuri menjadi utusan dari Provinsi NTB," kata Juraidi di Jakarta, Senin, 27 Mei 2019, seperti dilansir dari laman kemenag.go.id .
Baca juga: Khazanah, Juara Syiar Anak Negeri 2019
Syamsuri merupakan alumni MAN 3 Bima. Ia kini mengenyam pendidikan S1 di jurusan Sastra Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia. Putra kelahiran Sila Rada Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Provinsi NTB ini, menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua, keluarga, guru, dan teman-teman yang telah mendoakan dan mendukungnya sehingga berhasil meraih juara dan mengharumkan Indonesia. Dalam kompetisi ini, ia telah mengalahkan peserta dari 68 negara.
Berdasarkan data yang dihimpun redaksi schoolmedianews.id, saat masih umur 14 tahun, Syamsuri meraih juara 1 Nasional Tilawah anak pada MTQ 2012 tingkat Provinsi NTB. Kemudian ia diundang untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional di Maluku dan meraih Juara 1 Nasional Tilawah Anak 2012.
Pada tahun yang sama, Syamsuri mengikuti MTQ Asia di Singapura dan mendapat peringkat pertama. Mulai saat itu ia semakin dikenal, dan di tahun 2013, Syamsuri diundang untuk melantunkan ayat Alquran di Istana Negara.
Syamsuri Firdaus lahir 11 April 1999. Ia anak pertama dari keluarga yang keadaan ekonominya terbatas. Ayah Syamsuri yakni Abdullah, warga RT 03 Desa Rada Kecamatan Bolo Kabupaten Bima bekerja sebagai buruh tani dan ibunya sebagai kuli pembuat batu bata.
MTQ Internasional ke-7 di Turki terselenggara sejak 20 - 25 Mei 2019 di Masjid Agung Camlica, Istanbul. Penghargaan untuk Syamsuri diserahkan langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Ikut menyaksikan para undangan Kementerian Agama Turki, wakil Konsulat Jenderal negara sahabat termasuk KJRI Istanbul yang diwakili PF Pensosbud, Iwan Wijaya M, serta Ali Sibromalisi selaku pendamping.
Selain kepada Syamsuri, penghargaan juga diberikan kepada juara II asal Nigeria dan juara III dari Qatar. MTQ internasional ke-7 di Istanbul, Turki, diikuti puluhan peserta dari 68 negara, Timur Tengah dan Eropa.
Juraidi menambahkan, selain Syamsuri, sebelumnya sejumlah prestasi internasional juga diraih qari/qariah dan hafizh/hafizhah Indonesia sepanjang 2019, antara lain juara I qari di Iran, juara II qari di Kuwait, juara II qariah di Malaysia, juara II Hafizh, dan Juara III Hafizhah di Brunei, dan juara I qari di Bahrain.
Baca juga: Purwakarta Fokuskan Kegiatan Spiritual di Sekolah Selama Ramadan
Terkait dengan penyelenggaraan ajang MTQ tingkat Internasional, Juraidi berharap, tahun depan kompetisi ini bisa diadakan di Indoensia.
"Indonesia tahun ini belum bisa menyelenggarakan event MTQ tingkat Internasional. Semoga itu bisa di tahun depan," kata Juraidi berharap.
Tinggalkan Komentar