Cari

Gelombang Pertama, 89.358 Jemaah Mendarat di Madinah, Gelombang Kedua, Jemaah Diminta Kenakan Kain Ihram

 

Schoolmedia News Jakarta ---- Fase kedatangan jemaah haji Indonesia pada gelombang pertama sudah hampir berakhir. Kelompok terbang (kloter) terakhir akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 8 Juni 2023.

Kedatangan jemaah haji gelombang pertama dari Tanah Air ke Madinah sudah berlangsung sejak 24 Mei 2023. “Sampai hari ini, tercatat sudah 235 kloter dengan 89.358 jemaah yang mendarat di Madinah,” terang Haryanto di Bandara Madinah, Selasa (6/6/2023).

“Kloter terakhit terjadwal akan mendarat di Bandara AMAA Madinah pada 8 Juni dini hari, yaitu: jemaah kloter 37 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 37). Jumlahnya sebanyak 374 orang,” sambungnya.

Selain kedatangan di Bandara AMAA Madinah, pada 8 Juni 2023, jemaah haji Indonesia juga akan mulai tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Karenanya, petugas Daker Bandara akan dibagi dalam dua group.

 Fase pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Tanah Air menuju Arab Saudi segera dimulai. Kementerian Agama meminta agar jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua sudah mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi di Tanah Air.

Pemberangkatan gelombang kedua akan mulai pada 7 – 22 Juni 2023. Jemaah haji akan terbang dari Embarkasi di Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Selanjutnya, mereka akan diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk menjalani Umrah Haji atau Umrah Wajib.

“Jemaah Haji diminta untuk mengenakan kain ihram semenjak dari embarkasi keberangkatan di tanah air, mengingat tidak tersedianya waktu yang cukup dan menghindari penumpukan jemaah saat kedatangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” terang Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Arsad Hidayat di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

“Untuk pelaksanaan niat umrah, dapat dilakukan saat di pesawat ketika melewati wilayah Yalamlam atau ketika berada di Bandara King Abdul Aziz Jeddah menjelang keberangkatan ke Makkah,” sambungnya.

Kepada seluruh petugas, baik Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi di seluruh Indonesia maupun PPIH Arab Saudi, Arsad meminta untuk memberikan prioritas pelayanan kepada jemaah haji lansia pada saat keberangkatan, di perjalanan, maupun saat kedatangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

“Tahun ini kita mengusung semangat Haji Ramah Lansia. Semua petugas diminta untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia, termasuk mereka yang masuk kategori lanjut usia,” tandasnya.

“Satu grup petugas Bandara tetap bertuhas di bandara AMAA Madinah pada 8 Juni 2023. Sementara sebagian lainnya sudah bergerak ke Jeddah untuk bersiap menyambut jemaah yang datang pada fase gelombang kedua,” sebutnya.

“Kedatangan gelombang kedua ini dimulai dengan 360 jemaah yang tergabung dalam kloter 46 embarkasi Solo atau SOC 46,” sambungnya.

Ditanya soal evaluasi, Haryanto mengatakan bahwa proses kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah sejak 24 Mei hingga 6 Juni 2023, secara umum berjalan dengan baik dan lancar. “Alhamdulillah semua bisa kita layani dengan baik. Tentunya ini tidak terlepas dari kesiapan PPIH yang bertugas bandara, termasuk tim kesehatan. Kita bersatu untuk melayani seluruh jemaah haji Indonesia,” tandasnya.

Tim Schoolmedia

 

Berita Selanjutnya
Festival Olahraga Masyarakat Nasional 2023 Siap Digelar
Berita Sebelumnya
Psikolog UI, Rose Mini Agoes Salim : "Jangan Berhenti Stimulasi Anak Belajar Sambil Bermain, Kematangan Masuk Sekolah Tidak Dilihat Dari Usia

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar