Cari

Kemendes PDTT: Teknologi Bantu Majukan Pendidikan

Foto: Pixabay

 

Teknologi harus didekatkan ke daerah-daerah tertinggal untuk dapat membantu memajukan pendidikan di wilayah tersebut. Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendes PDTT Priyono mengatakan hal tersebut. 

Kondisi pendidikan di beberapa daerah tertinggal khususnya yang terletak di perbatasan Indonesia, kata Priyono, memerlukan perhatian khusus. Karena, kata Priyono, di daerah tersebut mutu pelayanan pendidikan rendah, angka putus sekolah tinggi, sarana prasarana yang belum memadai, dan minim pengajar.

"Oleh sebab itu upaya percepatan pendidikan di daerah tertinggal harus melalui pendekatan teknologi," kata Priyono.

 

Baca juga: Atasi Kurang Guru, Pemprov Sulsel Siap Luncurkan e-Bursa Guru

 

Priyono menjelaskan, untuk mengatasi hal tersebut, Kemendes PDTT bekerja sama dengan perusahaan edukasi digital Zenius Education untuk mengembangkan pendidikan berbasis teknologi di daerah tertinggal.

Dalam proyek percontohan, kata Priyono, sekolah-sekolah terpilih akan dipasangkan server Zenius Prestasi yang bisa diakses tanpa menggunakan internet. Di dalamnya terdapat soal-soal dan materi pelajaran. Saat ini proyek tersebut dilakukan di Sambas untuk siswa kelas 6 dan 9.

"Di daerah tertinggal sudah banyak masyarakat menggunakan telepon pintar, namun tidak semua tempat dapat mengakses internet," kata dia.

Terkait dengan minimnya tenaga pengajar di wilayah perbatasan, ia berharap, kehadiran teknologi mampu menyelesaikan masalah tersebut. Dengan server tersebut, Priyono melanjutkan, maka satu guru dapat mengajar di beberapa kelas.

 

Baca juga: Tantangan Guru Era Revolusi Industri 4.0 Makin Besar

 

Direktur Perencanaan dan Identifikasi Daerah Tertinggal Rafdinal menambahkan, desa tertinggal bisa menggunakan dana desa untuk operasional sekolah. 

"Seandainya di sana kurang guru, maka memungkinkan mereka membeli server zenius dengan dana desa asalkan ada musyawarah dengan pemangku kepentingan desa," kata Rafdinal menambahkan.

Berita Selanjutnya
Dewan Pendidikan Sulsel: Sosialisasi Sistem Zonasi Harus Lebih Masif
Berita Sebelumnya
Anak Penjual Mainan Itu Raih Nilai 100 di 4 Mapel UN

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar