Penuhi Kebutuhan Tenaga Medis, Pemprov Banten Kucurkan Rp 100 Miliar untuk Fakultas Kedokteran

Foto: Pixabay

Pemerintah Provinsi Banten siap menggelontorkan bantuan Rp 100 miliar untuk segera mewujudkan berdirinya Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk mencetak tenaga dokter berkualitas di Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan saat ini Banten mengalami kekurangan tenaga medis khususnya dokter hingga 500 orang. Kendati setiap tahun Pemprov Banten membuka seleksi CPNS untuk formasi dokter khususnya dokter spesialis, namun jumlahnya belum dapat memenuhi kebutuhan yang ada.

"Untuk kebutuhan anggaran operasional, tahun ini kami sudah gelontorkan Rp 50 miliar, kalau perlu nanti ditambah Rp 100 miliar. Selain itu nanti ada beasiswanya juga," kata Wahidin Halim saat menghadiri stadium general dan penyerahan keputusan Menristekdikti tentang izin pembukaan program studi kedokteran, di ruang Auditorium gedung B Kampus Untirta, Jumat, 10 Mei 2019.

Baca juga: Tak Ingin Ada Pengangguran Terdidik, Menristekdikti: Perguruan Tinggi Jangan Sekadar Hasilkan Tenaga Ahli

Oleh karena itu, Wahidin Halim menjelaskan, sangat antusias dengan diberikannya SK Menristekdikti tentang izin pembukaan program studi kedokteran di Untirta. Karena, kata Wahidin, selain Banten sangat membutuhkan tenaga kedokteran, kehadiran fakultas ini juga sebagai pelengkap dari sekian banyaknya fakultas di Untirta.

"Selain dapat beasiswa, nanti lulusannya bisa diangkat menjadi PNS Pemprov Banten sebagai bentuk kerja sama antara Pemprov dengan Untirta ke depan, asalkan usianya tidak lebih dari 35 tahun. Tapi kalau memungkinkan, khusus untuk dokter spesialis ini kita usulkan bisa di atas 36 tahun," kata Wahidin.

Gubernur Banten dan Rektor Untirta Soleh Hidayat sama-sama berharap hadirnya Fakultas Kedokteran ini mampu meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat Banten.

Menurut Wahidin, kesehatan di Banten masih banyak menghadapi hambatan dan tantangan maka dengan hadirnya Fakultas Kedokteran Untirta di Banten akan membantu mengurangi hambatan dan tantangan tersebut.

Baca juga: Kemenristekdikti Dorong Perguruan Tinggi Kembangkan Inovasi Unggulan Daerah

Terkait dengan dukungan ini, Soleh Hidayat mengapresiasi sekaligus menyampaikan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Banten atas komitmennya membangun Banten, terutama dalam proses perizinan FK Untirta tersebut. Karena, menurut Soleh, Gubernur ikut berperan penting dalam proses hingga keluarnya izin.

"Padahal sudah lama tim kita mengajukan FK, tapi karena banyak kendala maka terhambat namun kita tidak pantang menyerah hingga suatu saat saya mengunjungi Pak Gubernur Wahidin yang saat itu baru saja dilantik 4 bulan untuk membantu pembangunan FK Untirta secara konkret," kata Soleh Hidayat.