Schoolmedia News Jakarta --- Kementerian Agama dan Moslem World League memperbahuri kerja sama yang selama ini terjalin dalam pemberdayaan masyarakat, sosial keagamaan, dan pengembangan ekonomi. Pembaruan kerja sama ini ditandai dengan penandatangan Memorandum Saling Pengertian.
Pembaruan kerja sama ini ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar dan Direktur Moslem World League, Syaikh Abdulrahman Abdulrahman Al-Khayyad. Seremonial penandatanganan berlangsung di kantor Kementerian Agama, Jakarta.
"Kami mengucapkan Alhamdlillah atas kerjasama Kementerian Agama dengan Rabithah Alam Islami. Rabithah Alam Islami atau Moslem World League selama ini telah banyak berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia," kata Nizar, di Jakarta.
"Sejak tahun 2004 yang lalu, NGO Internasional ini telah banyak membantu anak-anak Indonesia dengan membangun sarana pendidikan, sarana keagamaan yang tertimpa musibah dan sangat membantu bangsa Indonesia," sambungnya.
Nizar juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan atas bantuan yang diberikan Rabithah alam Islami. Dia berharap bantuan dan dedikasi yang diberikan Moslem World League terus dapat dikembangkan, sehingga lebih memberi kemanfaatan bagi bangsa Indonesia.
"Pembaharuan kerjasama ini menunjukan kiprah Moslem World League terus berjalan dalam membangun kehidupan keagamaan, pendidikan dan kemaslahatan umat pada umumnya," kata Nizar.
"Kita harus dapat memanfaatkan program yang diberikan Moslem World League seiring sejalan dengan Program yang diberikan Kemeneterian Agama. Kami yakin dengan semangat bersama, kerjasama inu akan berjalan lancar dan baik," tandas Nizar.
Direktur Moslem World League, Syaikh Abdulrahman Al-Khayyad menyampaikan bahwa upaya perpanjangan kerja sama antara Kementerian Agama dan Moslem World League ini mendatangkan kebaikan bagi semua. Kerjasama ini bergerak pada bidang, pemberdayaan masyarakat, sosial keagamaan dan pengembangan ekonomi.
"Kerja sama ini merupakan perpanjangan sinergi antara Kemenag dan Moslem World League. Kami juga sangat merasakan dampak manfaat luar biasa, kebaikan bagi bangsa Indonesia, tentunya dengan dukungan dan bimbingan dari Kementerian Agama," kata Abdulrahman Al-Khayyad.
Abdulrahman Al-Khayyad menjelaskan bahwa komitmen untuk melanjutkan kerja sama yang baik ini dalam upaya pemberdayaan umat Islam di Indonesia.
"Ini bukan hanya seremonial, namun diimplementasikan bagi masysrakat Indonesia. Kami akan memperkuat program dan program baru yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat Indonesia. Pertemuan ini bisa dijadikan sebagai evaluasi dan upaya perbaikan program-program yang lebih baik ke depannya," tutup Abdulrahman Al-Khayyad.
Tampak hadir pejabat Eselon II, III, dan pelaksana Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Agama.
Tim Schoolmedai
Tinggalkan Komentar