Cari

Kemacetan dan Kepadatan Pelabuhan Merak Berhasil Diurai

 

Schoolmedia News Jakarta ---  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau langsung Pelabuhan milik Pelindo yang berada di Ciwandan, Banten. Dermaga ini akan dioperasikan sebagai dermaga tambahan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak.

Menhub memimpin langsung proses pengoperasian dermaga Ciwandan, mulai penyiapan pelabuhan, kedatangan kapal di sampai masuknya kendaraan yang dialihkan ke dermaga tersebut.

“Kami akan siapkan 9 kapal untuk dioperasikan, yang akan melayani dari dermaga Ciwandan ke Pelabuhan Bakauheni mulai hari ini,” jelas Menhub.

Selain Ciwandan, Menhub mengungkapkan, sejak kemarin sudah dioperasikan dermaga tambahan lainnya di Pelabuhan Indah Kiat. Di pelabuhan tersebut telah disiapkan 2 (dua) kapal yaitu kapal KM Mutiara Ferryndo 7 dan KM Mutiara Berkah I.

Seperti diketahui, animo masyarakat sangat tinggi yang mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang di arteri dan jalan tol menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak.

Menhub menyampaikan setuju dengan usulan Kapolres Cilegon, untuk mengimbau masyarakat menunda perjalanan menyeberang ke Merak nanti malam, sambil menunggu sampai kapasitas kembali meningkat di Merak untuk menghindari makin padatnya pelabuhan.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat di Pelabuhan Merak. Kami terus berupaya ini bisa diatasi kurang dari 12 jam,” ujar Menhub.

Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, jumlah lonjakan penumpang di Pelabuhan Penyeberang Merak pada tahun ini lebih tinggi sekitar 40 persen dibandingkan dengan mudik tahun 2019 sebelum pandemi.

Tercatat, kemarin (Jumat,29 April 202), sebanyak 32 ribu kendaraan dalam sehari berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak. Jumlah ini lebih besar ketimbang puncak mudik tahun 2019 yang mencapai sekitar 20 ribu kendaraan

“Setelah tadi pagi sampai siang saya ke Merak. Kami melakukan satu upaya untuk menambah Pelabuhan yaitu Indah Kiat dan Ciwandan. Sore ini kondisi terlihat lebih lancar dan berdasarkan pengecekan di Posko ASDP terjadi satu penurunan antrian kendaraan menjadi lebih pendek,” ujar Menhub.

Menhub mengungkapkan, di dua pelabuhan tambahan juga telah disiapkan kapal tambahan yaitu: untuk di dermaga Ciwandan sebanyak 9 kapal dan dermaga Indah Kiat 2 kapal. “Di Merak sendiri sudah ada 44 kapal. Jadi total sekarang sudah ada 53 kapal,” tutur Menhub.

Dengan adanya dua pelabuhan dan kapal tambahan, dapat mengalihkan sekitar 3.000 penumpang sehingga dapat memecah kepadatan yang ada di Merak.

Berdasarkan data ASDP, pergerakan penumpang di Pelabuhan mencapai sekitar 37 ribu kendaraan pada Jumat kemarin, atau lebih tinggi daripada jumlah penumpang mudik pada tahun 2019 yang mencapai puncak sekitar 28 ribu kendaraan dalam sehari.

Selain di penyeberangan, kondisi lalu lintas di jalan tol Jakarta ke arah timur hingga GT Kalikangkung Semarang juga relatif lebih lancar. “Seperti terlihat di CCTV Posko Jasa Marga, dari KM 70 – KM 414 Kalikangkung (Semarang) terpantau lancar, begitu juga di Cipularang dan tol layang MBZ tidak ada kemacetan,” jelas Menhub.

Sementara di sektor udara, Menhub mengatakan, telah terjadi penurunan pergerakan penumpang pada hari ini Sabtu (30/4) atau H-2 dibanding Jumat (29/4) atau H-3 kemarin. “Setelqh pergerakan pesawat sempat menembus 1.054 flight. Hari ini relatif turun sekitar 900 flight,” ucap Menhub.

Begitupun di sektor transportasi laut, terpantau tidak ada kejadian yang menonjol dan pergerakan penumpang kapal relatif terkendali.

Tim Schoolmedia 

Berita Selanjutnya
Lebaran di Jogyakarta, Presiden Jokowi Bagikan Sembako untuk Masyarakat
Berita Sebelumnya
H-3 Idul Fitri 1443 H, Peningkatan Moda Transportasi Mudik Capai 209,4%

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar