Cari

Guru di Tapal Batas RI-PNG Tidak Dapat Tunjangan Kesejahteraan

Ilustrasi penghitungan tunjangan kesejahteraan, Foto: pixabay

 

Sejumlah guru Sekolah Dasar  (SD) di Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua yang berada di tapal batas RI-Papua Nugini tidak mendapat tunjangan kesejahteraan. Kepala SD Negeri 1 Inpres Distrik Senggi, Warji ketika dari Jayapura mengatakan hal ini. 

Dia menjelaskan, sebenarnya untuk Kabupaten Keerom, khususnya di Distrik Senggi itu termasuk wilayah tapal batas RI-PNG, namun ada beberapa tempat yang tidak mendapat tunjangan kesejahteraan.

"Ada tunjangan kesejahteraan untuk daerah pedalaman dari pemerintah pusat dan ini tidak dapat," ujar Warji, Minggu, 7 April 2019.

Dari ketiga distrik yang ada yaitu Distrik Senggi, Distrik Yafi dan di Distrik Kesenar, kata Warji, hanya ada satu distrik yang dapat tunjangan kesejahteraan yaitu di Distrik Yafi. Semua guru di distrik tersebut mendapat tunjangan.

 

Baca jugaDialihkan ke Provinsi, Tunjangan 2018 untuk Guru SMA/SMK di Serui Belum Cair

 

Namun, khusus di Distrik Senggi, kata Warji, ada beberapa sekolah yang tidak mendapat tunjangan kesejahteraan, termasuk sekolah yang dia pimpin.

"Ada beberapa sekolah yang tidak dapat yakni SD Negeri Senggi, SD Nambla, dan SD Negeri Som juga tidak ada tunjangan," kata Warji menjelaskan.

Dia melanjutkan, tunjangan itu tidak didapat karena ada beberapa faktor, yakni, Pemerintah Kabupaten Keerom menilai Distrik Senggi bukan lagi daerah pedalaman. Padahal, kata Warji, dari pemerintah pusat wilayah Senggi itu termasuk wilayah terpencil karena berada di daerah tapal batas RI-PNG.

 

Baca jugaMendikbud Usulkan Guru Honorer Dapat Tunjangan Setara UMR

 

Tunjangan itu, kata Warji, pernah ada dan diterima dari pemerintah pusat langsung ke masing-masing guru namun sudah tidak ada lagi semenjak dipindahkan ke kas daerah Pemkab Keerom sejak 2015.

Warji menjelaskan, jarak antara Kabupaten Senggi dan Kabupaten Keerom cukup jauh, serta akses jalan menuju ke daerah itu terbilang belum baik.

"Akses ke Senggi dari Kabupaten Keerom melalui jalan darat, namun jalannya belum terlalu baik. Perjalanan ke Senggi selama empat jam," kata Warji.

Berita Selanjutnya
8 Siswa SMP Nunukan Sabet Medali Olimpiade Matematika di Thailand
Berita Sebelumnya
1.000 Guru Mengaji di Purworejo Siap Tangkal Hoaks

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar