Cari

Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional ke 9 Digelar di Makassar

 

Schoolmedia News Jakarta --- Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) ke-9 tahun 2022, di Makassar, Sulawesi Selatan. Keterangan ini disampaikan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Waryono, di Jakarta.

“Pospenas ke-9 rencananya akan kita laksanakan di Makassar  sekaligus menjadi rangkaian peringatan  Hari Santri. Kami berharap semua pihak dapat berkerjasama untuk mensukseskan acara ini,” ujar Waryono saat memimpin Rapat Persiapan Pospenas ke-9, Selasa (18/1/2022).

Rapat persiapan Pospenas ke-9 ini dihadiri jajaran pejabat eselon III dan IV Direktorat PD Pontren Kemenag, perwakilan dari Kemenko PMK, Kemenpora, Kemendikbudristek, Kemendagri, serta Kemenparekraf. Turut hadir Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Biro Kesra, dan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni beserta jajaran.

Waryono berharap, melalui ajang Pospenas ke-9 ini bisa memberikan dampak besar bagi pengembangan olahraga dan seni di pesantren. “Kita juga berharap ajang ini selain dapat mencetak atlit santri, pospenas menjadi ajang silaturrahmi serta  mengembangkan budaya sehat di pondok pesantren” ujar Waryono.

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan kesediaannya untuk mendukung Pospenas ke-9. “Namun perlu pemahaman dari semua pihak, bahwa layanan yang diberikan sesuai dengan standard  terbaik daerah,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel Khaeroni. Ia berharap Pospenas ke-9 dapat bermanfaat bagi pesantren dan pemerintah. Ia pun mengusulkan dalam ajang Pospenas ke-9 ini dapat memanfaatkan perkembangan teknologi. “Misalnya mungkin dalam Pospenas mendatang ada cabang seni atau olahraga yang memanfaatkan teknologi media atau IT,” tuturnya.

Tim Schoolmedia 

Berita Selanjutnya
Cakupan Vaksinasi Tembus 300 Juta Dosis Vaksin, 72% Penduduk Terjangkau
Berita Sebelumnya
Hadapi Peningkatan Kasus Omicron Masyarakat Diminta Tidak Panik

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar