Cari

Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Harus Lakukan Lompatan Inovasi Birokrasi

Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri diharapkan segera lakukan perubahan atau reformasi birokrasi. Salah satunya dengan melakukan transformasi digital dalam layanan publik. Foto : Dok Kemenang 

 

Schoolmedia News Jakarta - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta  Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) untuk melakukan lompatan inovasi birokrasi. Ini diperlukan  untuk mewujudkan perbaikan layanan bidang pendidikan tinggi di Kementerian Agama. 

Hal ini disampaikan Wamenag kepada pimpinan PTKN saat menutup Focus Group Discussion Pengelolaan Keuangan PTKN, di Makassar. "Bapak Ibu sekalian harus terus melakukan lompatan-lompatan birokrasi secara tidak linier. Ini harus dilakukan sebagai adaptasi kita di era disrupsi," ungkap Wamenag Zainut Tauhid, Rabu (31/03).

Menurut Wamenag, dalam era disrupsi saat ini, transformasi digital menjadi keharusan dalam pelayanan publik. "Ini penting untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik di lingkungan PTKN," tegas Wamenag. 

Kreasi dan inovasi, lanjut Wamenag, harus terus dilakukan guna menciptakan birokrasi yang mampu menjawab kebutuhan publik. "Lakukan pemetaan dan analisa terkait kebutuhan publik terhadap layanan pendidikan. Lakukan juga pemetaan dan analisa sumber daya manusia yang kita miliki guna menunjang perbaikan birokrasi," ujar Wamenag. 

Terkait pengelolaan keuangan, Wamenag juga meminta dilakukan peningkatan kualitas perbendaharaan. "Berikan pendidikan perbendaharaan yang profesional bagi pengelola keuangan. Ini agar SDM kita mampu melakukan pelaporan keuangan yang profesional juga," pesan Wamenag. 

Kegiatan FGD bertema Peningkatan Kualitas Tata Kelola APBN di PTKN yang Transparan dan Akuntabel Berbasis IT  ini diikuti 34 PTKN non BLU se-Indonesia. FGD ini berlangsung selama tiga hari, 29-31 Maret 2021. 

Rektor UIN Alauddin Makassar Hamdan Juhanis yang bertindak sebagai tuan rumah mengungkapkan FGD ini bertujuan untuk memberikan penguatan pemahaman pengelolaan keuangan bagi pimpinan PTKN.  "FGD ini akan dilakukan pada tiga zona. Zona Medan, Makassar, dan Yogyakarta," kata Hamdan

Berita Selanjutnya
85% Negara di Asia Timur dan Pasifik Telah Gelar PTM Penuh
Berita Sebelumnya
Pusat Kajian Kuliner dan Gastronomi Nasional Diluncurkan, Kawasan Pengembangan Kepemimpinan Dibangun

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar