Cari

Tunjukan Potensi Masyarakat Papua Ke Panggung Dunia Melaui Seni, Budaya dan Teknologi

Foto: Youtube/Kemendikbud RI

Schoolmedia News, Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam menilai perlu adanya penguatan di bidang seni, budaya, dan teknologi melalui perguruan tinggi seni dan budaya di Indonesia.

"Tanah Papua memiliki banyak sekali ragam budaya dan potensi yang belum tergali optimal, tidak lupa harus sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini. Kita harus berupaya menunjukan bahwa seni dan budaya juga termasuk masa depan kita yang harus diperhatikan, karena ini yang dinamakan dengan ekonomi kreatif," ujar Nizam saat kunjungan kerja di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua, Senin (29/3).

Pasalnya, seni dan budaya adalah perekat yang paling universal saat ini dalam membangun masyarakat, bangsa, dan negara secara utuh.

 

Baca juga: Guru Dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMAN 1 Sampang Lakukan Vaksinasi Covid-19

 

Salah satu karya seni ukiran kayu dari suku Asmat  berukuran kecil memiliki nilai jual yang sangat tinggi di luar negeri. Tentu saja, hal itu menjadi salah satu wujud karya seni kita yang sangat beragam.

"Bisa dibayangkan bagaimana kalau semua kesenian yang ada di Indonesia kita kelola dengan baik, akan membentuk rajut budaya nusantara, serta dapat memajukan dan menunjukan potensi masyarakat di Papua ke panggung dunia," ujarnya.

Selain itu, pada hari ketiga kunjungan kerja di Papua, Dirjen Dikti juga menyambangi beberapa perguruan tinggi lain seperti Universitas Musamus, Universitas Negeri Papua, dan Universitas Pendidikan Muhammadiyah. 

"Perguruan tinggi adalah ujung dari pendidikan yang akan berperan mengantarkan anak-anak kita menjadi insan dewasa yang produktif membangun daerah, bangsa, dan negara," ujarnya.

Terakhir, Nizam menyampaikan selain seni, budaya dan teknologi,pemerintah tengah membangun infrastruktur dan fokus pada sumber daya manusia dari Sabang hingga Merauke. Karena hal tersebut juga sangat berpengaruh terhadap kemajuan setiap daerah dan negara.

Penulis  : Keke Lovina 

Berita Selanjutnya
Penumbuhan Wirausaha Baru Di Pondok Pesantren Melalui Program "Santri Berindustri"
Berita Sebelumnya
Larangan Mudik Berlaku 6 - 17 Mei 2021, Kemenhub Susun Aturan Kendali Transportasi

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar