Pelantikan Pejabat KEMENDIKBUD. Foto: Dok. Kemendikbud RI
Schoolmedia News, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menegaskan bahwa sangat penting menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, serta mendukung kinerja dan produktivitas.
Mendikbud saat melantik 42 orang pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang terdiri dari satu pejabat fungsional ahli utama, dua rektor perguruan tinggi negeri, satu direktur politeknik, satu pengawas, 37 pejabat fungsional ahli madya, ahli muda, ahli pertama, dan mahir.
“Tugas yang tidak ringan sudah menunggu. Terutama untuk para pimpinan perguruan tinggi yang baru dilantik, di mana pemimpin perguruan tinggi menyandang tanggung jawab besar untuk memastikan proses pembelajaran yang mengedepankan pencapaian sumber daya manusia unggul berjalan dengan baik di lembaga masing-masing,” ujar Mendikbud yang disampaikan secara daring, Selasa (23/3).
Mendikbud berharap kepada pejabat pengawas yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan integritas tinggi.
“Saya berharap agar para pengawas terus berupaya menanamkan nilai-nilai moral serta menjaga kepercayaan masyarakat yang telah memberikan amanah kepada saudara sekalian,” ujarnya.
Baca juga: Siswa dan Guru Belum Manfaatkan Perpustakaan Daerah Secara Tepat
Pendidikan tinggi memainkan peran penting dan strategis dalam membantu menjawab permasalahan bangsa, serta meningkatkan daya saing sumber daya manusia untuk menghadapi globalisasi, khususnya pascapandemi Covid-19.
Melalui Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah memberikan ruang kepada perguruan tinggi untuk mengembangkan kualitas lembaga, mahasiswa, dosen dan lulusan melalui program-program link and match.
“Semoga kerja sama dan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri akan berlangsung lebih optimal di masa mendatang,” ujarnya.
Berikut adalah pimpinan tinggi yang dilantik sekaligus menjadi perwakilan dalam penandatanganan sumpah jabatan/janji secara simbolis, yaitu: Purwadi Sutanto sebagai Widyaprada Ahli Utama pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, I Wayan Adnyana sebagai Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar periode tahun 2021-2025, Adri Patton sebagai Rektor Universitas Borneo Tarakan periode tahun 2021-2025, Darmawan sebagai Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan periode tahun 2021-2025.
Sebagai penutup, Mendikbud mengimbau kepada seluruh pejabat dan para pimpinan untuk menerapkan kepemimpinan yang demokratis, sehingga kreativitas dan produktivitas kerja dapat terus berkembang dalam upaya mencapai visi misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Penulis : Keke Lovina
Editor : Eko Schoolmedia
Tinggalkan Komentar