Cari

Unpad Masuk 500 Perguruan Tinggi Dunia dalam Pemeringkatan THE Emerging Economics 2021

Universitas Padjajaran Bandung  bersama tujuh PTN tercatat sebagai salah satu dari 500 perguruan tinggi terbaik di dunia. Foto : Humas UNPAD 

Schoolmedia News, Jakarta - Universitas Padjadjaran masuk 500 besar peringkat perguruan tinggi dunia berdasarkan sistem pemeringkatan The Times Higher Education atau THE Emerging Economics 2021 yang dirilis Selasa (9/3) waktu setempat.

“Kita perlu syukuri, atas kerja sivitas akademika dan tenaga kependidikan, maka (Unpad) bisa masuk,” kata Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti.

Dalam sistem pemeringkatan tersebut, Unpad menduduki peringkat 401-500 dunia serta peringkat 7 secara nasional. Secara nasional, hanya ada 9 perguruan tinggi yang masuk ke dalam pemeringkatan THE Emerging Economics 2021.

Pemeringkatan THE Emerging Economics secara spesifik menilai perguruan tinggi di negara yang diklasifikasikan London Stock Exchange FTSE Group sebagai kelompok negara berkembang. Ada tiga klasifikasi negara berkembang menurut Bursa Efek London tersebut, antara lain negara berkembang maju, negara berkembang sekunder, serta perbatasan.

 

Baca Juga  : Riset Sampah Laut Tim Peneliti UNPAD Dapat Hibah Kelas Dunia

Penilaian pada sistem THE Emerging Economics menggunakan 13 indikator yang serupa dengan penilaian THE World University Rankings. Setiap perguruan tinggi dinilai berdasarkan pengajaran (teaching), penelitian (research), transfer pengetahuan (knowledge transfer), dan pandangan internasional (international outlook).

Namun, kedua sistem ini memiliki bobot penilaian yang berbeda untuk mencerminkan bagaimana prioritas pengembangan perguruan tinggi, khususnya di negara berkembang.

Secara keseluruhan, Unpad memiliki angka penilaian yang baik. Jika ditelusuri pada bidang ilmu, ada beberapa bidang ilmu yang berhasil masuk peringkat 5 besar terbaik secara nasional. Bidang ilmu tersebut di antaranya kedokteran dan kedokteran gigi pada peringkat 4, serta psikologi pada peringkat 4.

Rektor menjelaskan, pemeringkatan sejatinya menjadi refleksi bahwa perguruan tinggi sudah bekerja dengan orientasi kinerja yang sesuai. Misalnya, bagaimana upaya perguruan tinggi dalam menjaga reputasi akademik, meraih rekognisi, diakui industri, hingga meningkatkan mutu lulusannya.

“Kalau kita bekerja dengan orientasi kinerja seperti itu, maka peringkatnya pasti akan baik,” ujar Rektor.

Bila orientasi kinerja sudah sesuai, tugas perguruan tinggi selanjutnya adalah akselerasi dalam pencapaian kinerja. Rektor mengatakan, orientasi kinerja tidak akan tercapai apabila kecepatan mengejar target tidak meningkat.

Karena itu, Rektor mengingatkan agar warga Unpad jangan puas dengan apa yang sudah diraih saat ini. Akselerasi kinerja mesti terus meningkat. “Agresif itu perlu. Kita harusnya jangan mau dikejar,” kata Rektor.

Rektor menegaskan bahwa pemeringkatan ini bukan ajang melahirkan kompetitor antar perguruan tinggi. Saling kolaborasi tetap diperlukan sebagai salah satu kunci meningkatkan akselerasi.

“Hari gini tidak bisa kita bersaing bebas, tetapi mesti berkolaborasi,” kata Rektor

"Pengakuan internasional ini merupakan hasil dari perbaikan kualitas proses, output, dan outcome yang terus meningkat yang diukur melalui peningkatan 5 indikator yaitu teaching, international outlook, industry income, research, dan citation," ungkap Rina.

Unpad juga mengalami akselerasi peringkat dalam penilaian The Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2020 dengan berada di peringkat 101-200 dunia atau peringkat ke-4 secara nasional.

Tahun sebelumnya, Unpad berada di peringkat 301+ dunia atau ke-6 secara nasional. "THE Impact Rankings merupakan penilaian oleh lembaga yang kompeten atas kontribusi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat terhadap 17 indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta dampak yang dihasilkannya kepada masyarakat luas," ungkapnya.

Selain itu, tahun ini bidang ilmu Kedokteran Unpad juga meraih peringkat 551-600 dunia dan peringkat 3 nasional versi QS World University Ranking. Sebanyak 14 proram studi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad pun telah memperoleh akreditasi internasional dari The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st Century Organization (ABEST-21).

Penulis   : Eko Schoolmedia

Editor     : Burhan Schoolmedia

Berita Selanjutnya
ITB dan RMID Osaka University Jepang Jalin Kerja Sama Pembuatan Vaksin Covid-19
Berita Sebelumnya
Guru, Dosen dan Tenaga Kependidikan Terima Vaksinasi ke Dua

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar