Cari

Regulasi Ciptakan Sekolah Aman dan Ramah Anak Perlu Sosialisasi

Inspektur Jenderal Kemendikbud, Chatarina Girsang dalam webinar virtual dengan tema “Perempuan Pemimpin dan Kesetaraan Gender.” Pada Senin (8/3). Foto: Youtube/Kemendikbud RI

Schoolmedia News, Jakarta – Inspektur Jenderal Kemendikbud, Chatarina Girsang menyebutkan, Kemendikbud telah menerbitkan berbagai kebijakan untuk menciptakan sekolah yang menyenangkan dan aman bagi peserta didik perempuan serta mengembangkan karakter kepemimpinan. Sebagaimana tertuang dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru dan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikkan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal. Meski begitu, sejumlah aturan dan regulasi perlu disosialisasi lebih luas agar upaya menjadikan sekolah aman, ramah dan menyenangkan bagi anak Indonesia dapat terwujud. 

 

Baca juga: 3 Langkah Presiden Untuk Memajukan Inovasi dan Teknologi Nasional

 

“Dalam regulasi-regulasi ini, terdapat banyak program kegiatan yang dapat diikuti oleh anak-anak perempuan secara khusus, maupun bergabung dengan anak-anak laki-laki, dengan tujuan membangun karakter dan pemahaman di luar aspek kognitif, karena keberhasilan anak amat ditopang oleh pendidikan karakter, bukan hanya aspek kognitif,” jelas Inspektur Jenderal Kemendikbud, Chatarina Girsang dalam webinar yang diadakan, Senin (8/3).

Chatarina mengungkapkan, perempuan harus bisa menjadi sosok yang percaya diri. Selain itu juga memiliki suatu peran dan bermanfaat bagi sesama kita.

Saya memberikan pujian kepada anak saya. Hal ini bukan hanya pujian tapi membangun percaya diri anak," ujar Chatarina.

Menurut Chatarina, terdapat berbagai kegiatan yang membangun kepercayaan diri dan karakter santun, mencegah perilaku negatif dan dapat disesuaikan dengan bakat dan minat masing-masing peserta didik. 

“Melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbud, akan terus melakukan kegiatan penguatan karakter bagi anak perempuan, agar mereka mampu mengembangkan talentanya dengan karakter positif,” ujar Chatarina. 
 

Berita Selanjutnya
Franka Nadiem Makarim, Dibesarkan Oleh Keteladanan Ibu dan Eyang
Berita Sebelumnya
Tiga Dosa Besar Dunia Pendidikan Tantangan Ciptakan Sekolah Ramah Anak

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar