Cari

Penguatan Moderasi Beragama Prioritas Utama Merajut Kebhinekaan

Penguatan moderasi agama menjadi prioritas utama pemerintah untuk kembali merajut simpul kebangsaan dan perkuat semangat keberagaman 

Schoolmedia News, Jakarta - Penguatan moderasi beragama menjadi bagian dari prioritas Kemenag yang sudah masuk dalam RPJPM 2020-2024. Ada beberapa hal yang perlu dipahami bersama terkait penguatan moderasi beragama sebagai upaya merajut kebhinekaan  dan membingkai persatuan dan kesatuan bangsa.

Pertama, penguatan cara pandang, sikap dan praktik beragama jalan tengah. Kedua, penguatan harmoni kerukunan umat beragama. Ketiga, penyelarasan relasi agama dan budaya. Keempat, peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama. Kelima, pengembangan ekonomi dan sumberdaya keagamaan

Selain terkait moderasi beragama, aspek lainnya, yaitu: pembenahan aspek kelembagaan dan SDM. Langkah yang dilakukan antara lain dengan penataan organisasi dan tatalaksana kantor pusat dan instansi vertikal. Dampaknya, penambahan dan/atau pengurangan jabatan struktural harus berdasarkan pada peraturan perundang-undangan.

Termasuk juga dengan melakukan transformasi kelembagaan perguruan tinggi keagamaan negeri yang dilaksanakan secara terbatas, sesuai peraturan perundang-undangan, serta dengan memperhatikan peluang dan tantangan,.

Baca Juga   : Percepat Perkuliahan Mahasiswa Akan Mendapat Vaksin 

Kementerian Agama menggelar Rapat Koordinasi Sinergitas Program Kementerian dan Lembaga Tahun 2021. Rakor yang mengusung tema “Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri” ini dibuka Sekjen Kemenag Nizar.

Rakor dijadwalkan berlangsung tiga hari, 8-10 Maret 2021. Giat ini diikuti perwakilan Kemenag, Kementerian PUPR, Kementerian PPA, Kementerian Kesehatan, dan BNN. 

Salah satu agenda rakor membahas penguatan moderasi beragama. Menurutnya, penguatan moderasi beragama harus dilakukan secara berkesinambungan oleh kementerian dan lembaga. "Moderasi agama adalah program nasional yang harus diselesaikan secara bersama,” jelas Nizar di Jakarta, Senin (8/3/2021).   

Untuk Itulah, lanjut Nizar, forum ini penting karena mengkoordinasikan program-program yang ada irisan-irisan dengan kementerian dan lembaga lain, termasuk penguatan moderasi beragama. Ini adalah bagian dari kerja bareng dalam rangka mengimplementasikan RPJMN 2020-2024.

Nizar menambahkan, pembangunan bangsa ini tidak mungkin dilakukan hanya satu pihak atau satu instansi pemerintah saja. Diperlukan sinergi dan koordinasi berbagai instansi, termasuk di dalamnya Kementerian Agama.

“Saya mengapresiasi pertemuan ini. Atas nama Sekjen Kemenag saya ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada kawan-kawan lintas kementerian yang berkenan hadir untuk rapat koordinasi ini. Tanpa kehadiran bapak/ibu semua, rapat akan menjadi pincang,” ucapnya.

Nizar berharap rakor ini menghasilkan output dan rumusan tentang bentuk koordinasi, kolaborasi dan sinergi yang lebih operasional sehingga pembangunan yang direncanakan lebih efektif dan efisien. “Forum ini menjadi kekuatan yang luar biasa, dan kalau digerakkan bersama-sama menjadi kekuatan besar dalam membangun negeri ini,” tuturnya.

Hadir dalam pembukaan, Kepala Biro Perencanaan Kemenag RI, Ali Rokhmad, serta Kabag Data Perencanaan dan Kerjasama dalam Negeri pada Biro Perencanaan Kemenag Ida Nur Qosim  Mari kita berkomitmen bersama untuk menjaga keseimbangan yang paripurna. Semua warga masyarakat apapun suku, etnis, budaya, agama dan pilihan politiknya, harus mau saling belajar melatih kemampuan mengelola dan mengatasi perbedaan.

Berita Selanjutnya
Tiga Dosa Besar Dunia Pendidikan Tantangan Ciptakan Sekolah Ramah Anak
Berita Sebelumnya
Menpan RB Minta ASN Tidak Lakukan Perjalanan 10 - 14 Maret

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar