Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Layanan Khusus melakukan sosialisasi managemen pelaporan program Pendidikan Kesetaraan. Foto : Eko Schoolmedia
Schoolmedia News, Jakarta - Perubahan merupakan sebuah keniscayaan yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, seluruh pemangku kepentingan pendidikan harus berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Program pendidikan kesetaraan jauh sebeluim pandemi Covid-19 terjadi melakukan inovasi pembelajaran jarak jauh dengan membuat platform seTARA Dalam Jaringan (Daring).
Perubahan dalam kepentingan Pendidikan berawal dan berakhir dari guru, para guru dapat melakukan perubahan kecil dari ruang kelas. Bisa mengajak murid untuk berdiskusi bukan hanya mendengar, menemukan bakat dalam diri murid, mencetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas dan memberikan kesempatan murid untuk mengajar di kelas.
Melalui perubahan kecil yang dilakukan oleh guru, dapat membuat Indonesia semakin maju. Tugas guru merupakan yang termulia sekaligus yang tersulit. Karena seorang guru di tugaskan untuk membentuk masa depan bangsa. Ketika guru ingin membantu muridnya yang mengalami ketertinggalan di kelas, namun waktunya habis untuk mengerjakan tugas administratif.
Nadiem mengatakan bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian saja, yang dipaksa untuk mengejar angka dan menghafal. Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda, maka kemampuan murid berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak.
Baca juga : Perpanjangan PPKM Disampaikan Pemerintah ke Pimpinan Redaksi
Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (Dit PMPK) telah membuat platform pembelajaran bertajuk seTARA Daring (dalam jaringan) untuk mendukung kebutuhan Tutor untuk melakukan inovasi pembelajaran. Tidak hanya mensinergikan teknologi informasi dalam pembelajaran, seTARA juga terus bersemangat mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik di era milenial.
"Kehadiran seTARA Daring membuat banyak Tutor meningkatkan kemampuan mengimplementasikan modul yang tersedia ke dalam proses pembelajaran, terutama di masa pandemi COVID-19. Merdeka Belajar yang menjadi ruh platform seTARA Daring semakin hadir ditengah program pendidikan kesetaraan," ujar Koordinator Fungsi Pendiidkan Kesetaraan, Dr Subi Sudarto kepada Schoolmedia di Jakarta, Senin (21/2).
Menurut dia, tenaga pengajar adalah bibit penggerak Pendidikan. Melalui platform seTARA Daring diharapkan peserta didik dan pendidik dapat berinisiatif dan memiliki semangat tinggi untuk meningkatkan kompetensinya menghadapi tuntutan zaman.
"Tantangan di masa depan bukan berarti akan lebih mudah. Semangat gotong royong yang semakin mantap di masa pandemi ini, bisa kita teruskan agar kita lebih siap beradaptasi, siap melakukan tindakan. Tidak lagi menunggu perubahan itu terjadi, karena perubahan sejatinya telah dan akan terus terjadi," katanya.
Penulis : Keke Lovina
Editor : Eko schoolmedia
Tinggalkan Komentar