Cari

Konjen AS Tawarkan Studi dan Peluang Karir Pada Siswa di Surabaya

Foto: Pixabay

 

Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Surabaya bekerja sama dengan EducationUSA, dan MyAmerica Surabaya mempromosikan studi dan peluang karir di negaranya kepada kalangan puluhan siswa dan warga umum di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Konjen AS di Surabaya, Mark McGovern mengatakan prioritas utama adalah memperkuat kemitraan antara Amerika Serikat dan Indonesia serta salah satu cara paling berarti untuk melakukan ini adalah melalui pendidikan. 

"Pendidikan adalah investasi masa depan suatu negara, dan dapat memiliki dampak besar terhadap pembangunan negara. Selain itu, pendidikan juga dapat memperkuat ikatan sosial dan ekonomi antara kedua negara kita," kata Mark McGovern saat memberikan penjelasan seputar studi dan peluang karir di kantor MyAmerika Konjen Amerika Serikat Surabaya Jalan Citra Raya Niaga, Rabu, 27 Februari 2019.

 

Baca jugaNTB Minta Dukungan KBRI Malaysia Buka Pintu Beasiswa

 

Promosi studi dan peluang karir tersebut dikemas berupa presentasi dan talkshow dengan warga asli Surabaya, Olivia Grace Sutanto, alumnus Institut Teknologi Rochester - New York, yang sekarang bekerja sebagai Interaction Designer di Google.

Mark McGovern mengatakan hampir 9.000 orang Indonesia saat ini belajar di universitas-universitas AS, dan para siswa ini merupakan duta budaya dan pendidikan untuk kedua negara. 

Ia mengungkapkan, beruntung memiliki EducationUSA dan penasihatnya yang berbasis di Konsulat Surabaya sehingga bisa membantu warga Indonesia untuk studi dan belajar di Amerika Serikat. Untuk itu, ia ingin membuat prosesnya semudah mungkin bagi orang Indonesia untuk belajar di Amerika Serikat. 

Selain itu, melalui program EducationUSA, kata McGovern, siswa dapat bekerja dengan penasihatnya untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana memilih universitas yang tepat, mengirimkan aplikasi yang kuat, dan mengidentifikasi beasiswa dan keuangan. 

"Yang terbaik dari semuanya, layanan ini gratis. Saya mendorong setiap siswa yang tertarik untuk menghubungi penasihat kami untuk membuat janji," kata McGovern menambahkan.

 

Baca jugaKemenristekdikti Tutup 243 PTS Bermasalah

 

Adapun tujuan dari program kali ini adalah menyoroti peringatan 70 tahun hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia, dan keanekaragaman hubungan yang mencakup pendidikan, berbagi keahlian, dan berinovasi untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. 

"Kisah Olivia adalah kisah sukses luar biasa untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan budaya antara kedua negara kita," ujar McGovern.

Berita Selanjutnya
570 Perjanjian Kerjasama Terjalin Antara 115 Perusahaan Industri dan 382 SMK di Demak
Berita Sebelumnya
Pemkot Yogyakarta Minta Akademisi Manfaatkan Dana Penelitian Tekan Indeks Gini

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar