Cari

Banyak Prestasi, Bupati: Tenaga Pendidik Minahasa Tenggara Berkualitas

Foto: sekolah.data.kemdikbud.go.id

 

Guru SMP 1 Ratahan yakni Ferry Amos Slat masuk ke dalam daftar 20 besar se-Indonesia. Ia satu-satunya dari daerah tersebut yang mengikuti program Teacher Training on STEM Education-project Based learning and Problem Base Learning di Tiongkok, pada 3 - 24 Maret 2019.

Terkait hal ini, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, mengatakan tenaga pendidik di daerahnya berkualitas, saat ini menjadi yang terbaik di Provinsi Sulawesi Utara.

"Keberhasilan (Ferry Amos Slat) ini merupakan salah satu bukti jika kualitas tenaga pendidik di Minahasa Tenggara saat ini terbaik di Sulut," kata James di Ratahan, Sulut, Senin, 25 Februari 2019.

 

Baca jugaSyarat Pangkat Guru Naik, Ini Caranya!

 

Ia menjelaskan, pengembangan kualitas tenaga pendidik di kabupaten ini harus diakui telah berjalan baik dalam beberapa tahun terakhir.

"Kualitas tenaga pendidik terus mengalami perkembangan. Ini karena Pemkab selalu memberikan perhatian bagi para guru untuk bisa menunjukkan prestasinya, dan mendorong menjadi guru profesional," kata James.

Sementara itu, Kepala sekolah SMPN 1 Ratahan, Arie Tolu mengungkapkan apabila Ferry Slat merupakan guru terbaik yang dimiliki sekolahnya. Ferry, kata Arie, mampu menunjukkan prestasi, salah satunya, meraih penghargaan dalam Olimpiade Guru Nasional di Lombok tahun 2018.

"Dia (Ferry Slat) merupakan guru berprestasi, disiplin, dan bertanggung jawab. Makanya kami sangat bangga beliau mendapatkan pelatihan tersebut sampai ke Tiongkok," kata Arie bangga.

 

Baca jugaAda Dana Rp 990 Miliar, Kemenristekdikti Ajak Generasi Muda Lakukan Riset

 

Ia mengungkapkan, dalam keseharian belajar mengajar, Ferry dikenal sangat dekat dan memberikan pendampingan bagi para siswa, serta membantu para guru lainnya baik di dalam atau dari luar sekolah.

Berita Selanjutnya
Pemprov Sumut Naikkan Gaji Guru Honorer Menjadi Rp 90.000 Per Jam
Berita Sebelumnya
Menteri Yohana: Saat Ini Belum Ada Kabupaten/Kota Layak Anak di Papua

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar