Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda menyatakan, peta jalan pendidikan yang sedang dirumuskan diharapkan bisa berkelanjutan mulai dari periode 2020-2035. Program ini untuk menjawab kebutuhan pendidikan masa depan.
"Peta jalan pendidikan sebagai kebijakan pendidikan harus berkesinambungan dan berkelanjutan dalam waktu panjang," kata Syaiful, Selasa, 6 Oktober 2020, seperti dilansir dari laman RRI.
Baca juga: Mendikbud: FLS2N Lahirkan Generasi Hebat di Bidang Seni
Peta jalan pendidikan ini, kata Syaiful, harus dijalankan semua Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, baik yang sedang menjabat maupun untuk ke depannya. Dengan begitu kualitas pendidikan Indonesia bisa terukur.
"Artinya, tidak ada istilah ganti menteri ganti kebijakan," ujarnya.
Politisi PKB ini juga mendesak Kemdikbud agar melibatkan kementerian dan lembaga lain untuk menyusun peta pendidikan ini agar lebih komprehensif, sesuai konstitusi untuk menjawab kebutuhan pendidikan masa depan.
Baca juga: Pemuda Baubau Fasilitasi Anak Kurang Mampu untuk Belajar Daring
"Menekankan substansi pendidikan karakter dan parenting mendapatkan porsi yang besar dalam peta jalan pendidikan," ujarnya.
Penyusunan peta jalan pendidikan, kata Syaiful, harus memperhatikan layanan pendidikan anak berbakat dan skema peningkatan mutu guru sehingga tercipta peningkatan rerata angka partisipasi pendidikan.
Tinggalkan Komentar