Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Pamekasan - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Akhmad Zaini mengatakan, seluruh sekolah di daerahnya, baik di tingkat SD dan SMP sudah siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka atau offline.
Pelaksanaan KBM tatap muka akan dimulai pada Rabu (23/9/2020), dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
KBM tatap muka, kata Zaini, akan dilaksanakan karena Kabupaten Pamekasan sudah masuk zona kuning dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama 4 Menteri yakni di zona kuning dan hijau, maka sekolah yang ada di zona tersebut dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan.
Baca juga: DPR: Komersialisasi Pendidikan Tidak Boleh Terjadi
“Sudah siap mereka, kita sudah periksa mereka dengan proposal, di dalamnya memuat tentang pernyataan kepala sekolah bahwa sudah siap, kemudian persetujuan wali murid pada masing-masing siswa,” ucapnya, Sabtu, 19 September 2020, seperti dilansir dari laman RRI.
Ia mengingatkan, sekolah hanya diizinkan 50 persen saja untuk mengisi kapasitas dalam pembelajaran tatap muka. Untuk itu, sekolah harus memberlakukan sistem bergilir bagi siswa untuk penerapan jaga jarak fisik.
Menurut Zaini, KBM tatap muka ini dilaksanakan dari tingkat SD dan SMP terlebih dahulu, dua bulan kemudian TK boleh melakukan pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Uji Coba KBM Tatap Muka di Bangkalan Dilanjutkan
Ia mengimbau kepada para orang tua untuk menjaga kesehatan siswa.
"Kalau memang dalam kondisi sakit, sebaiknya tidak masuk sekolah. Termasuk juga para guru agar menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan pada saat KBM tatap muka dimulai," ujarnya.
Tinggalkan Komentar