Cari

6.000 Santri di Banyuwangi Dikarantina

Sumber: consumerreports.org

 

Schoolmedia News, Banyuwangi - Sebanyak 6.000 santri Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur terpapar positif Covid-19.  Ribuan santri tersebut akhirnya dikarantina setelah temuan 622 kasus positif Covid-19 di lokasi itu. Ketersediaan pasokan logistik untuk para santri menjadi fokus pemerintah.

"Santri makan tiga kali hari sekali. Untuk memasok makanan 6.000 santri berarti sehari butuh menyiapkan 18.000 kotak makanan," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Widji Lestariono, Kamis, 3 September 2020, seperti dilansir dari laman RRI

 

Baca juga: SMK di Kepulauan Seribu Ini Dapat 600 Kartu Perdana untuk Belajar

 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, untuk memastikan keamanan pangan dan pasokan logistik, telah dibentuk tim keamanan pangan atau food security di dalam lingkungan pesantren.

"Tim Food Security bertujuan memantau keamanan bahan pangan, kadar gizi hingga kalori. Ini menjadi penting untuk menyiapkan standard kalori, gizi dan pastikan makanannya secure," kata Khofifah.

 

Baca juga: Internet Lemot, Jabar Gelar Sekolah Tatap Muka

 

Selain meminta memastikan makanan yang tersaji bebas dari bahan berbahaya, Khofifah juga meminta untuk terus memantau perkembangan kesehatan para santri.

"Pastikan para santri harus terus merasa bahagia, sehingga imun tetap terjaga," katanya.

Berita Selanjutnya
Tingkatkan Kemampuan Digitalisasi Tenaga Pendidik, SMAN 1 Besuki Gelar Pelatihan dengan Google Suite
Berita Sebelumnya
Internet Lemot, Jabar Gelar Sekolah Tatap Muka

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar