Cari

Siswa SMP di Banjarmasin Tetap Belajar di Rumah 

Foto: Pixabay

 

Schoolmedia News, Banjarmasin - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalsel, menetapkan pola pembelajaran pada tahun ajaran baru 2020/2021 untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan dimulai 13 Juli, tetap dilaksanakan di rumah atau belajar jarak jauh.

Kabid Bina SMP Dinas Pendidikkan Kota Banjarmasin Syahnan mengungkapkan dengan masih tingginya kasus inveksi virus corona atau Covid-19 di kota itu, maka tidak memungkinkan proses belajar mengajar di sekolah.

Karenanya, ia menjelaskan, keputusan Dinas Pendidikkan Kota Banjarmasin terkait dimulainya proses belajar tahun ajaran baru ini, siswa tidak masuk sekolah, tapi belajar jarak jauh, bisa dengan cara dalam jaringan (daring) atau online, bisa luar jaringan (luring).

"Sesuai kemampuan sekolah dan masyarakat sekitarnya, kalau dikatakan daring sepenuhnya tidak mungkin karena ada dengan cara manual juga," tutur Syahnan di Banjarmasin, pada Sabtu, 11 Juli 2020. 

 

Baca juga: DAK Rp 16,99 Miliar Terkucur untuk SMA/SMK Minahasa Selatan - Minahasa Tenggara

 

Menurut dia, jika ada siswa tidak memiliki HP android atau jangkauan internet tidak ada, solusinya harus dilakukan sekolah, di antaranya tugas belajar bisa diantar atau diambil ke sekolah.

"Jadi semua bisa dilaksanakan agar para siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik di masa pandemi Covid-19 ini," bebernya.

 

Baca juga: Masuk Tahun Ajaran Baru, Temanggung Perpanjang Belajar di Rumah Bagi Siswa

 

Menurut dia, pihaknya akan menunggu instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan apa bisa belajar tatap muka sesuai protokoler Covid-19 atau masih harus belajar di rumah atau jarak jauh.

"Tapi untuk saat ini pada dasarnya semua sekolah siap untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara jarak jauh tersebut," ucapnya.

Menurut dia, untuk SMP negeri, di kota ini ada sebanyak 35 sekolah, dimana siswa baru yang terdata tahun ini sebanyak 5.965 orang, ujarnya.

Berita Selanjutnya
Pelajar Papua Tetap Belajar di Rumah Hingga Akhir Juli 
Berita Sebelumnya
Ombudsman: Jangan Sampai Ada Siswa Putus Sekolah Akibat Rumitnya PPDB

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar