Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Seruyan - Kepolisian Sektor Hanau Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, sedang melakukan penyelidikan terbakarnya bangunan SDN 2 Desa Asam Baru Kecamatan Danau Seluluk.
"Saat ini personel Polsek Hanau sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan masih dalam proses penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," kata Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro melalui Kapolsek Hanau Ipda Budi Utomo, Minggu, 10 Mei 2020.
Menurut dia, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab peristiwa ini karena masih dalam penyelidikan. Namun, untuk dugaan sementara terjadi karena korsleting listrik.
Polisi masih menyelidiki untuk memastikan penyebab kebakaran yang terjadi pada Minggu (10/5) sekitar pukul 07.11 WIB. Akibat kebakaran tersebut, dua ruangan kelas, satu kantor, satu gudang, dan tiga rumah dinas guru rata dengan tanah menjadi abu.
Baca juga: Psikolog: Kesejahteraan Psikologis Kunci Hadapi Covid-19
Camat Danau Seluluk Anang Dirjo mengatakan, dalam peristiwa kebakaran ini, tidak ada aktivitas belajar mengajar karena masih diliburkan untuk pencegahan wabah Covid-19.
"Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran. Warga mengetahui kebakaran terjadi setelah melihat api sudah membubung tinggi sehingga warga yang kemudian dibantu petugas pemadam kebakaran, berusaha memadamkan kebakaran hingga api berhasil dipadamkan," katanya.
Baca juga: DPR Minta Kemendikbud Terbitkan Kebijakan Khusus Pendidikan Vokasi
Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari warga setempat, api dengan cepat menjalar. Masyarakat sekitar pada awal kejadian cukup kewalahan dalam memadamkan api dan tidak lama berselang pemadam kebakaran datang untuk membantu memadamkan kobaran api yang bisa ditaklukkan sekitar satu jam.
“Saat ini anak-anak masih belajar di rumah, mengikuti edaran dari pemerintah. Jadi tidak ada aktivitas belajar mengajar,” ujar Dirjo.
Dirjo menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan daerah untuk mengambil langkah selanjutnya. Mengingat nantinya akan ada proses belajar mengajar jika sudah waktunya tiba, sehingga para murid yang belajar di sekolah tersebut tidak terganggu.
Tinggalkan Komentar