Ilustri komponen bebatuan yang ditemukan di rumah warga, Foto: Pixabay
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Temanggung menemukan adanya komponen bangunan candi di Desa Gondosuli. Temuan tersebut dilaporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Temanggung Didik Nuryanto di Temanggung, mengatakan komponen bangunan candi tersebut ditemukaan saat pembuatan pondasi rumah Wardoyo, warga Dusun Gondosuli, Desa Gondosuli, Kecamatan Bulu, beberapa waktu lalu.
"Komponen bangunan candi berupa batu tersebut ditemukan di kedalaman sekitar dua meter saat dilakukan penggalian untuk fondasi rumah," kata Didik, Senin, 28 Januari 2019.
Ia menuturkan, penemuan komponen bangunan candi itu tidak jauh dari Candi Gondosuli yakni sekitar 20 meter arah selatan candi.
Benda purbakala yang diduga bagian dari komponen bangunan candi itu, kata Didik, terdiri atas batu balok polos, batu berukir, dan batu dengan pahatan.
"Jumlah keseluruhan batu tersebut ada sekitar 40 potong," kata Didik menyebutkan.
Berdasarkan pengukuran batu secara acak, Didik menjelaskan, antara lain batu candi berukuran 40x23x15 cm, 40x34x16 cm, dan 15x30x27 cm.
Kondisi batu, kata Didik, sebagian besar masih dalam kondisi utuh, namun ada beberapa batu yang pecah karena memang terbuat dari batu yang tidak begitu keras.
"Batu dari bagian komponen bangunan candi tersebut sudah dilaporkan ke BPCP lewat juru pelihara Candi Gondosuli untuk diteliti lebih lanjut," kata Didik.
Atas temuan ini, ia berterima kasih kepada masyarakat yang telah memiliki kesadaran untuk melaporkan temuan benda cagar budaya, sehingga benda purbakala itu bisa diselamatkan.
Tinggalkan Komentar